Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jokowi Sebut Tragedi Kemanusiaan di Palestina Tak Bisa Ditoleransi

Menurut Jokowi, perang adalah hal yang tak masuk akal di dunia super modern saat ini.

Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Foto: Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut baik para delegasi sejumlah negara yang hadir dalam R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) membicarakan konflik, termasuk di Gaza, Palestina.  

"Oleh sebab itu, saya sangat menghargai dan mengapresiasi diselenggarakannya forum ini. Marilah kita jadikan dialog lintas agama, bangsa ini untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian-pertikaian sehingga dunia damai dan rukun," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya.

Kemudian terlihat di lokasi acara, Presiden Jokowi membunyikan sebuah bedug yang menjadi penanda dibukanya forum R20 ISORA.

Baca juga: PBB: 137 Truk Bantuan Turun ke Gaza Sejak Gencatan Senjata Dimulai

Sementara itu Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengungkapkan salah satu fokus pembahasan forum ini terkait krisis kemanusiaan di Palestina

Gus Yahya berharap perang Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dapat teratasi lewat forum R20 ISORA.

“R20 ISORA digelar salah satunya untuk menyikapi isu Palestina,” ujar Gus Yahya saat memberikan sambutan pembukaan R20 ISORA.

Gus Yahya menegaskan Nahdlatul Ulama terus berjuang dan berupaya menghadirkan agama sebagai solusi problem global sejak R20 di Bali 2022 lalu. Dia menjelaskan, komunikasi dengan para pemimpin dunia berjalan hingga saat ini.

“Apalagi konflik terkait identitas terus meningkat hingga sekarang di antaranya di yang terjadi Palestina dan Israel,” ucap Gus Yahya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved