Konflik Palestina Vs Israel
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol
Osama Hamdan sebut pengakuan Palestina hasil perlawanan, tapi menegaskan langkah konkret hentikan agresi Israel lebih penting.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan menyatakan pengakuan internasional terhadap Palestina merupakan “langkah ke arah yang benar” sekaligus buah politik dari perlawanan rakyat Palestina.
Dalam wawancara dengan televisi Al Mayadeen pada Selasa (23/9/2025), Hamdan menegaskan pengakuan itu tak cukup bila tidak disertai langkah nyata menghentikan agresi Israel di Gaza.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan konkret untuk menghentikan pembunuhan dan memastikan bantuan kemanusiaan sampai kepada warga sipil,” ujarnya.
Menurut Hamdan, beberapa pemerintah mencoba membatasi diri pada pengakuan simbolis agar terhindar dari tanggung jawab menjatuhkan sanksi kepada Israel.
Ia mendesak komunitas internasional menerjemahkan langkah diplomatik menjadi tekanan nyata, termasuk sanksi, bukan justru memaksakan kompromi kepada rakyat Palestina.
Menanggapi serangan Israel ke Qatar yang disebut sebagai upaya pembunuhan terhadap pimpinan Hamas, Hamdan mengatakan pihaknya tidak mengirimkan pesan kepada Presiden AS Donald Trump maupun pemimpin lain.
Ia menilai serangan itu menunjukkan Israel tidak menghormati batas kedaulatan negara lain.
Hamdan juga menolak proposal gencatan senjata yang ditawarkan Israel, yang menurutnya hanya taktik mengulur waktu setelah gagal meraih kemenangan politik dalam dua tahun konflik.
“Israel tidak tertarik pada gencatan senjata sejati,” katanya.
Lebih jauh, Hamdan menegaskan koordinasi erat antara perlawanan Palestina dan Lebanon, khususnya Hizbullah.
Ia memuji mendiang pemimpin Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah, dan menyebut warisannya memperkuat Poros Perlawanan.
“Ada pencapaian yang belum diungkapkan ke publik, waktunya akan tiba,” tambahnya.
Baca juga: 2 Media Israel Soroti Prabowo Ucap Shalom Saat Berpidato di Markas PBB
Mengenai Mesir, Hamdan memuji sikap Kairo yang menolak pemindahan massal warga Gaza.
Ia menuding Israel tengah memobilisasi tekanan terhadap Mesir karena sikap tersebut.
“Ancaman Israel bukan hanya deportasi warga Palestina, tapi juga upaya memaksakan kehendaknya terhadap negara-negara tetangga,” kata Hamdan.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Presiden Polandia Serukan PBB Ambil Tindakan, Desak Israel Hormati Hukum Internasional |
---|
Mayoritas Warga Jerman Memandang Tindakan Israel di Gaza Sebagai Genosida |
---|
Prabowo Kembali Tegaskan Dukungan Solusi Dua Negara dalam Konflik Palestina di Sidang Umum PBB |
---|
Donald Trump Ungkit Gaya Pidato Prabowo yang Ketuk-ketuk Meja |
---|
Pidato Perdana Prabowo di Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB Tuai Apresiasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.