Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Puluhan Pengungsi Palestina di Sekolah PBB Tewas Akibat Serangan Israel

Sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pengeboman hebat di bagian lain Gaza

Editor: Erik S
AFP/MAHMUD HAMS
Seorang anggota kelompok sirkus lokal tampil di sekolah Kamal Adwan, yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara, di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 23 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by Mahmud HAMS / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM-  Jelang gencatan senjata, Israel disebutkan menyerang sekolah berafiliasi dengan PBB di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Berdasarkan laporan Hamas, sekitar 30 orang tewas tewas akibat serangan tersebut.

Pada Kamis (23/11/2023), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 27 korban jiwa akibat serangan di Sekolah Abu Hussein yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Baca juga: Presiden Belarus Lukashenko: Konflik Hamas-Israel Berpotensi Picu Perang Dunia

Dilansir dari Al Jazeera, sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pengeboman hebat di bagian lain Gaza.

Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik.

Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan, rumah sakit tersebut mengalami pengeboman hebat dan sebagian besar bangunan menjadi sasaran.

Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu.

Sementara itu, jet tempur Israel menyerang lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Dilaporkan juga bahwa sedikitnya 10 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah rumah permukiman di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza utara.

Di Tepi Barat yang diduduki, Mohammed Ibrahim Fuad Edely yang berusia 12 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel, menurut kementerian Palestina.

Baca juga: Korban Tewas Perang Israel-Hamas, 14.758 Warga Palestina Tewas Sejak 7 Oktober 2023

Insiden tersebut membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober menjadi 229 orang, 52 di antaranya adalah anak-anak.

Pengeboman tanpa henti Israel telah menewaskan lebih dari 14.800 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.

Di Israel, jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.

Gencatan Senjata dengan Israel Dimulai Jumat Ini

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dimulai hari ini, Jumat, 24 November 2023 pagi waktu setempat.

Gencatan senjata ini akan digunakan untuk mobilisasi bantuan kemanusiaan serta membebaskan sandera dari kedua pihak.

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai Hari Ini, Badan Kemanusiaan PBB Siap Masuk ke Gaza

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved