Konflik Palestina Vs Israel
Puluhan Pengungsi Palestina di Sekolah PBB Tewas Akibat Serangan Israel
Sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pengeboman hebat di bagian lain Gaza
TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM- Jelang gencatan senjata, Israel disebutkan menyerang sekolah berafiliasi dengan PBB di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Berdasarkan laporan Hamas, sekitar 30 orang tewas tewas akibat serangan tersebut.
Pada Kamis (23/11/2023), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 27 korban jiwa akibat serangan di Sekolah Abu Hussein yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Baca juga: Presiden Belarus Lukashenko: Konflik Hamas-Israel Berpotensi Picu Perang Dunia
Dilansir dari Al Jazeera, sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pengeboman hebat di bagian lain Gaza.
Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik.
Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan, rumah sakit tersebut mengalami pengeboman hebat dan sebagian besar bangunan menjadi sasaran.
Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu.
Sementara itu, jet tempur Israel menyerang lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.
Dilaporkan juga bahwa sedikitnya 10 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah rumah permukiman di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza utara.
Di Tepi Barat yang diduduki, Mohammed Ibrahim Fuad Edely yang berusia 12 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel, menurut kementerian Palestina.
Baca juga: Korban Tewas Perang Israel-Hamas, 14.758 Warga Palestina Tewas Sejak 7 Oktober 2023
Insiden tersebut membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober menjadi 229 orang, 52 di antaranya adalah anak-anak.
Pengeboman tanpa henti Israel telah menewaskan lebih dari 14.800 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.
Di Israel, jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
Gencatan Senjata dengan Israel Dimulai Jumat Ini
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dimulai hari ini, Jumat, 24 November 2023 pagi waktu setempat.
Gencatan senjata ini akan digunakan untuk mobilisasi bantuan kemanusiaan serta membebaskan sandera dari kedua pihak.
Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Dimulai Hari Ini, Badan Kemanusiaan PBB Siap Masuk ke Gaza
Sumber: Tribun Jabar
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Puji Pidato Gebrak Meja Prabowo di PBB: “You Did a Great Job” |
---|
Momen Duta Besar Palestina Palestina Hampiri Presiden Prabowo di Markas PBB |
---|
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.