Konflik Palestina Vs Israel
Puluhan Pengungsi Palestina di Sekolah PBB Tewas Akibat Serangan Israel
Sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pengeboman hebat di bagian lain Gaza
Gencatan senjata ini dimediasi oleh Pemerintah Qatar. Mereka menyatakan, pada hari pertama gencatan senjata, kelompok pertama sandera akan dibebeskan yang terdiri dari 13 sandera wanita dan anak-anak Israel.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan, gencatan senjata akan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat dan melibatkan gencatan senjata komprehensif di Gaza utara dan selatan.
"Bantuan tambahan akan mulai mengalir ke Gaza dan sandera pertama termasuk perempuan lanjut usia akan dibebaskan pada pukul 4 sore. Jumlah total (sandera yang dibebaskan) meningkat menjadi 50 selama empat hari," kata juru bicara kementerian, Majed Al-Ansari, dikutip Reuters.
Al-Ansari menambahkan, para warga Palestina yang ditahan di Israel diperkirakan akan dibebaskan. Qatar berharap gencatan senjata ini akan memberikan peluang untuk memulai upaya yang lebih luas untuk mencapai gencatan senjata permanen.
Baca juga: Mediator Qatar: Gencatan Senjata Israel-Hamas Selama 4 Hari akan Dimulai Jumat
Jelang gencatan senjata, Hamas mengkonfirmasi melalui saluran Telegramnya bahwa semua permusuhan dari pasukannya akan berhenti.
Militer Israel mengatakan pasukannya akan tetap berada di belakang garis gencatan senjata di Gaza, tanpa memberikan rincian mengenai posisinya.
Perang di Gaza bermula ketika pasukan Hamas menyerbu pagar perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang, menurut penghitungan Israel.
Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan yang tiada henti ke Jalur Gaza yang dihuni sekitar 2,3 juta orang Palestina. Sejak itu, sekitar 13.000 warga Gaza telah tewas, dengan 40 persen di antaranya adalah anak-anak.
Bahkan menjelang gencatan senjata pun pertempuran terus berlanjut dengan intensitas yang lebih besar dari biasanya.
Baca juga: Israel-Hamas Sepakati Jeda Kemanusiaan di Gaza, Indonesia Harap Bisa Evakuasi 3 Relawan WNI MER-C
Sejak awal pekan ini, jet tempur Israel menghantam lebih dari 300 sasaran. Pasukan di darat juga terlibat dalam pertempuran sengit di sekitar kamp pengungsi Jabalia di utara Kota Gaza.
Hamas mengatakan 30 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah yang berafiliasi dengan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Jabalia. (Kontan/Kompas.com)
Sumber: Tribun Jabar
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Puji Pidato Gebrak Meja Prabowo di PBB: “You Did a Great Job” |
---|
Momen Duta Besar Palestina Palestina Hampiri Presiden Prabowo di Markas PBB |
---|
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.