Konflik Palestina Vs Israel
Israel Warning PBB, Bakal Ada Perang Besar-besaran Timur Tengah Gegara Rudal Hizbullah Buatan Iran
Begitu terusiknya Israel sampai-sampai mereka memperingatkan PBB, Timur Tengah akan terjerumus ke dalam perang besar-besaran jika Hizbullah tetap ada
Israel Warning PBB, Bakal Ada Perang Besar-besaran di Timur Tengah Gegara Rudal Hizbullah Buatan Iran
TRIBUNNEWS.COM - Serangan-serangan milisi perlawanan Lebanon, Hizbullah rupanya membuat Israel sangat terusik dalam upaya mereka memerangi milisi Palestina, Hamas dalam perang di Gaza.
Begitu terusiknya Israel sampai-sampai mereka memperingatkan PBB kalau Timur Tengah akan terjerumus ke dalam perang besar-besaran jika Hizbullah tetap berada di Lebanon selatan dekat perbatasan dengan Israel.
Peringatan tersebut menyusul kabar kerusakan besar yang diterima Tentara Israel atas serangan Hizbullah menggunakan rudal buatan Iran.
Baca juga: 4 Rudal Burkan Buatan Iran oleh Hizbullah Porak-porandakan Markas Divisi Galilea Tentara Israel
Peringatan Israel ke PBB itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen yang mengklaim kehadiran Hizbullah di dekat perbatasan merupakan risiko besar atas penyebab munculnya perang besar di kawasan.
Laporan Channel 12 Israel menyebut kalau diplomat utama Israel tersebut mengeluarkan peringatan tersebut setelah berminggu-minggu terjadi pertempuran sporadis antara Hizbullah dan Tentara Israel (IDF) di perbatasan Israel-Lebanon.
Bentrokan semakin intensif sejak serangan mematikan kelompok militan Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Hizbullah mengatakan kalau mereka telah bergabung dengan militan Hamas di Gaza dalam perjuangan melawan Israel, namun sejauh ini belum melancarkan serangan besar-besaran dari Lebanon.
Organisasi Syiah ini memiliki hubungan lama dengan Iran dan diyakini memiliki persenjataan yang lebih baik dan lebih tangguh dibandingkan kelompok Palestina yang beroperasi di Gaza dan Tepi Barat.
Baca juga: Tentara Israel Sepenuhnya Kepung Jabalia, Wilayah Terpadat di Gaza Punya Banyak Terowongan?

Channel 12 pada Selasa (21/11/2023), melaporkan kalau Cohen mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan Resolusi 1701.
Resolusi yang dimaksud menjadi sebab utama berakhirnya konflik pada tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah.
Resolusi tersebut juga menyerukan perlucutan senjata dan penarikan semua kelompok bersenjata sporadis di Lebanon, termasuk Hizbullah, dari selatan Sungai Litani dekat perbatasan Israel.
Cohen memprediksi, kegagalan pasukan penjaga perdamaian PBB untuk sepenuhnya menerapkan langkah-langkah tersebut dapat mengakibatkan perang regional, seperti dikutip dari laporan media tersebut.
“Demi kepentingan stabilitas regional dan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut – diskusi Dewan Keamanan PBB berikutnya harus mengadopsi pendekatan yang benar-benar berbeda untuk mengakhiri pelanggaran berbahaya yang dilakukan Hizbullah dan organisasi teroris lainnya di perbatasan,” demikian isi peringatan Cohen ke DK PBB seperti dilaporkan Channel 12.

Ancam Porak-porandakan Beirut Seperti Gaza
Awal bulan ini, Times of Israel memberitakan pernyataan Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang memperingatkan Hizbullah kalau mereka “hampir membuat kesalahan besar.”
Menteri perang Israel itu juga dilaporkan menekankan bahwa “apa yang kami lakukan di Gaza, kami tahu bagaimana melakukannya di Beirut.”
Dugaan ancamannya serupa dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Awal bulan ini, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan dalam pidatonya di televisi bahwa gerakan tersebut berupaya membantu Hamas mencapai kemenangan melawan “agresor.”
Dia lebih lanjut menyatakan kalau militan Hizbullah telah memasuki medan pertempuran dan mengikat sejumlah besar pasukan Israel di bagian utara negara tersebut.
Nasrallah juga memperingatkan para pemimpin Israel kalau mereka akan melakukan “kesalahan paling bodoh dalam hidup Anda” jika mereka menyerang Lebanon.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon sejauh ini sebagian besar terjadi dalam bentuk serangan roket, mortir, dan senjata ringan oleh Hizbullah, dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membalasnya dengan serangan artileri dan drone.
Menurut militer Israel, mereka telah membunuh lebih dari 70 militan Lebanon sejak 7 Oktober.
(oln/RT/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Spanyol akan Kirim Kapal Perang, Kawal Armada Global Sumud Flotilla ke Gaza |
---|
UEFA 'Menyelamatkan' Israel dari Pengusiran, Ada Tekanan dan Lobi dari AS |
---|
Eks Intelijen Saudi Yakin Trump Mampu Tekan Zionis Akhiri Perang Gaza: Israel Curi Tanah Palestina |
---|
Netanyahu ke New York Diiringi Demo, Para Pengunjuk Rasa Mengusir Netanyahu |
---|
Menlu RI Dorong Misi PBB untuk Stabilitas dan Rekonstruksi Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.