Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Sepenuhnya Kepung Jabalia, Wilayah Terpadat di Gaza Punya Banyak Terowongan?

Pengepungan Israel itu dilaporkan sebagai persiapan menghadapi pertempuran sengit dengan milisi Palestina di wilayah tersebut.

AFP
Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, 

Tentara Israel Sepenuhnya Kepung Jabalia, Wilayah Terpadat di Gaza Punya Banyak Terowongan?

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel pada Selasa (21/11/2023) mengatakan kalau mereka telah sepenuhnya mengepung daerah Jabalia di Gaza utara.

Pengepungan Israel itu dilaporkan sebagai persiapan menghadapi pertempuran sengit dengan milisi Palestina di wilayah tersebut.

Wilayah Jabalia meliputi kamp pengungsi Jabalia dan kota Jabalia, wilayah terpadat di Gaza.

Baca juga: Friendly Fire, Sesama Tentara Israel Saling Tembak Sendiri: Pasukan Lapis Baja Vs Infanteri di Gaza

"Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan kalau pasukannya mengebom daerah Jabalia dalam beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan pertempuran darat," tulis laporan Anadolu.

Jabalia menjadi target serangan penuh tentara Israel setelah mereka mengklaim kalau pasukan mereka menghancurkan "tiga pintu masuk terowongan yang berisi anggota Hamas" serta peluncur roket di daerah tersebut.

Tentara Israel menambahkan kalau unit tentara IDF sedang berupaya membuka jalur bagi pasukan infanteri untuk menyerang wilayah Jabalia.

Pada tanggal 27 Oktober, tentara Israel memulai operasi darat terhadap Gaza, sebagai tahap kedua dari serangan mematikan mereka di wilayah kantong Palestina.

Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober.

Gambar satelit handout yang dirilis oleh Maxar Technology dan dibuat pada 1 November 2023 ini menunjukkan gambaran kamp pengungsi Jabalia pada 1 November 2023 setelah terkena serangan Israel.
Gambar satelit handout yang dirilis oleh Maxar Technology dan dibuat pada 1 November 2023 ini menunjukkan gambaran kamp pengungsi Jabalia pada 1 November 2023 setelah terkena serangan Israel. (HANDOUT / SATELLITE IMAGE ©2023 MAXAR TECHNOLOGIES / AFP)

Pihak berwenang di Gaza mengatakan pada Senin kalau jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi lebih dari 13.300 orang, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.

Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid, dan gereja, juga rusak atau hancur akibat serangan udara dan darat Israel terhadap wilayah kantong yang terkepung tersebut.

Sementara itu, korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi.

Baca juga: Bombardir Sekolah-Rumah Sakit, Taktik Perang Apa yang Dijalankan Israel? Mau Potong Satu Generasi?

(oln/andl/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved