Konflik Palestina Vs Israel
Korea Utara Mau Beri Bantuan ke Palestina dan Beri Senjata ke Hamas Buat Lawan Israel
Bantuan komprehensif Korut itu berupa bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza serta persenjataan bagi Hamas untuk melawan tentara Israel.
Korea Utara Mau Beri Bantuan ke Palestina dan Beri Senjata ke Hamas Buat Lawan Israel
TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara (Korut) berencana memberikan "bantuan" kepada Hamas dalam perangnya melawan Israel.
Informasi itu diungkapkan badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) terkait aktivitas Pyong Yang atas konflik di Timur Tengah yang sedang terjadi.
Badan Intelijen Nasional (NIS) Korsel mengatakan kepada komite intelijen parlemen selama sesi audit tertutup kalau ada tanda-tanda bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan para pejabat untuk mengambil langkah-langkah untuk memberikan bantuan komprehensif kepada Palestina.
Baca juga: Pasukan Khusus AS dan Israel Tewas Kena Jebakan Hamas di Gaza, Inggris Kerahkan Unit Elite SAS
Bantuan komprehensif itu berupa bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza serta persenjataan bagi Hamas untuk melawan tentara Israel.
Agensi berita Yonhap News yang berbasis di Seoul melaporkan, mengutip Yoo Sang-bum, seorang anggota parlemen dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, melansir kalau Korut mencoba merecoki konflik yang terjadi dengan tujuan 'melemahkan' musuh-musuh negara, termasuk Amerika Serikat (AS) yang diketahui sebagai sekutu induk dari Israel.
“Korea Utara tampaknya mencoba mengambil keuntungan dari perang Israel-Hamas dengan berbagai cara,” kata Yoo.

Senjata Korut di Tangan Hamas Saat Serangan 7 Oktober?
Pekan lalu, Duta Besar Israel untuk Korea Selatan, Akiva Tor mengatakan Tel Aviv mengetahui bahwa "senjata buatan Korea Utara digunakan oleh Hamas" pada serangan mendadak pada 7 Oktober 2023 silam.
Duta Besar Korea Utara untuk PBB, Kim Song, menolak laporan tersebut sebagai “rumor yang tidak berdasar,” dan menuduh Washington berusaha mengalihkan kesalahan atas perang di Timur Tengah ke “negara ketiga.”
Menurut NIS, Pyongyang diyakini berada pada tahap akhir persiapan untuk melaksanakan peluncuran satelit ketiganya setelah dua upaya gagal pada awal tahun ini.
Korea Utara dijadwalkan untuk mencoba lagi pada bulan Oktober, namun tidak ada peluncuran yang dilakukan.
Menurut NIS, Pyongyang tampaknya telah menerima bantuan teknologi dari sekutu lamanya, Rusia, dan “kemungkinan keberhasilannya bisa lebih tinggi.”
NIS mengklaim bahwa Korea Utara diyakini telah memberi Rusia lebih dari 1 juta peluru artileri – cukup untuk dua bulan – dan senjata lainnya dalam 10 pengiriman sejak Agustus untuk membantu Moskow dalam perang di Ukraina.
(oln/*/aa)
Konflik Palestina Vs Israel
Trump Puji Pidato Gebrak Meja Prabowo di PBB: “You Did a Great Job” |
---|
Momen Duta Besar Palestina Palestina Hampiri Presiden Prabowo di Markas PBB |
---|
Pejabat Hamas Osama Hamdan: Pengakuan Negara Palestina Buah Perlawanan, Bukan Sekadar Simbol |
---|
Cak Imin: Presiden yang Berhasil Pidato dengan Baik Setelah Bung Karno, Hanya Pak Prabowo |
---|
Pertemuan Bahas Gaza Dihadiri oleh Presiden AS, Turki, Indonesia Berakhir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.