Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Amerika Ingatkan Israel Lindungi Orang-orang Tak Bersalah di Gaza

Sangat tidak dapat diterima adanya kekerasan yang dilakukan pemukim ekstremis terhadap orang-orang yang tidak bersalah di Tepi Barat.

KHADER AL-ZANOUN / AFP
Warga Palestina berkumpul di samping gudang bantuan milik PBB di Tall -al-Hawa, Gaza, yang rusak karena serangan Israel, Senin, (16/10/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) telah meminta Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mendorong peningkatan segera bantuan kemanusiaan.

Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (29/10/2023), Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel mempunyai hak untuk membela diri dan harus melakukannya dengan cara yang konsisten dengan hukum internasional tentang perlindungan warga sipil.

Biden juga menggarisbawahi perlunya segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza, seiring berkurangnya pasokan di wilayah kantong pantai yang terkepung itu.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Tank Israel Memasuki Gaza, Warga Palestina Diminta Mengungsi

Sementara itu, penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan mengatakan Israel memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehidupan orang-orang tak bersalah di Gaza.

“Apa yang kami yakini adalah bahwa setiap jam, setiap hari dalam operasi militer ini, IDF (Pasukan Pertahanan Israel), pemerintah Israel harus mengambil segala cara yang tersedia bagi mereka untuk membedakan antara teroris Hamas yang merupakan sasaran militer sah dan warga sipil yang menjadi sasaran militer tidak sah mereka,” ujar Sullivan.

Sullivan juga mengatakan Netanyahu mempunyai tanggung jawab untuk “mengendalikan” pemukim Yahudi ekstrem di Tepi Barat yang diduduki Israel.

“Sangat tidak dapat diterima adanya kekerasan yang dilakukan pemukim ekstremis terhadap orang-orang yang tidak bersalah di Tepi Barat,” katanya.

Dengan persediaan makanan, air dan obat-obatan yang semakin menipis, ribuan warga Gaza masuk ke gudang dan pusat distribusi PBB untuk mendapatkan makanan.

Ada kecaman internasional yang meningkat atas jumlah korban akibat pemboman tersebut dan meningkatnya seruan untuk “jeda kemanusiaan” agar bantuan dapat menjangkau warga sipil Gaza.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved