Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Minta Warga Gaza Tak Ikuti Perintah Israel untuk Mengungsi ke Selatan
Hamas meminta warga Gaza utara tidak mengikuti perintah Israel untuk mengungsi ke selatan. Israel memberi waktu selama 24 jam untuk kosongkan Gaza.
"Tidak mungkin gerakan seperti itu terjadi tanpa konsekuensi kemanusiaan yang buruk,” kata Dujarric, Kamis (12/10/2023).
“Kami sangat mengimbau agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi sebuah bencana," lanjutnya.
Ultimatum Israel tersebut juga ditujukan kepada perwakilan PBB dan mereka yang berada di kamp pengungsi PBB, termasuk sekolah dan pusat kesehatan, untuk meninggalkan Gaza utara.

Baca juga: Kisah WNI yang menanti evakuasi dari Jalur Gaza di tengah ‘pengepungan total’ Israel
Eskalasi terbaru ini terjadi setelah Hamas meluncurkan serangan kejutan ke wilayah Israel melalui perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023).
Ratusan warga Israel menjadi tawanan Hamas dan lebih dari 1.300 orang Israel tewas dalam serangan itu, dikutip dari CBS News.
Israel merespon dengan membombardir Gaza, menghancurkan bangunan dan menewaskan warga sipil.
Setidaknya 1.537 orang di Gaza, termasuk 447 anak-anak, tewas akibat serangan balasan Israel, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza.
Selain itu, lebih dari 6.600 orang lainnya terluka.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.