Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Persenjataan Berlimpah Hamas: Faktor Iran, Terowongan Rahasia, Hingga Pabrik Rudal Lokal

Gaza, wilayah yang selama ini dianggap miskin, menjadi lokasi penuh misteri bagi Israel dan Barat, dengan terowongan rahasia pemasok rudal dari Iran

Mahmud Hams/AFP/Getty Images/FILE
Seorang pria Palestina diturunkan ke terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Gaza-Mesir, di Jalur Gaza selatan, pada 11 September 2013. 

Persenjataan Berlimpah Hamas: Faktor Iran, Terowongan Rahasia, Hingga Pabrik Rudal Lokal

TRIBUNNEWS.COM - Serangan pejuang Hamas Palestina pada Sabtu (7/10/2023) ke wilayah pendudukan Israel, rupanya membuat banyak pihak Israel dan para sekutu Baratnya sangat kaget.

Baik Israel maupun sekutunya, terutama Amerika Serikat, seolah sangat penasaran setengah mati, dari mana dan bagaimana Hamas menyiapkan persenjataan dalam menyerang dalam format terkoordinir di 20 titik di wilayah pendudukan Israel.

Brad Lendon, penulis senior urusan militer global CNN, mengulas rasa penasaran itu dalam laporannya dengan menyimpulkan kalau serangan Hamas itu tercipta dari perpaduan antara improvisasi, kecerdikan, dan dermawan utama dari luar Palestina.

Baca juga: Eks-Analis CIA: 100 Persen Yakin Pejuang Hamas Pakai Senjata yang Dipasok AS dan Israel Sendiri

Ribuan Roket dari Wilayah yang Dianggap Miskin

Lendon menggarisbawahi, serangan Hamas di wilayah pendudukan Israel akhir pekan lalu tersebut melibatkan ribuan roket dan rudal, drone yang menjatuhkan bahan peledak, serta senjata ringan dan amunisi yang tak terhitung jumlahnya.

Menariknya, serangan itu diluncurkan dari daerah kantong Gaza yang dikuasai Hamas, wilayah pesisir Mediterania seluas 140 mil persegi (360 kilometer persegi) yang kedua sisinya berbatasan dengan Israel dan satu sisi lagi dengan Mesir.

"Daerah ini miskin, padat penduduk, dan memiliki sedikit sumber daya," kata dia dalam ulasannya yang menekankan kondisi miris yang terjadi di Gaza.

Catatan lain yang menarik dari Gaza dalam ulasan Lendon, wilayah ini hampir sepenuhnya terputus dari dunia luar selama hampir 17 tahun, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan, sehingga mendorong Israel dan Mesir untuk melakukan pengepungan ketat terhadap wilayah tersebut, yang hingga saat ini masih berlangsung.

Dia juga menyebut, Israel juga mempertahankan blokade udara dan laut di Gaza serta melakukan serangkaian pengawasan.

Dengan isolasi begitu totalnya bagi Gaza, bagaimana Hamas mengumpulkan persenjataan dalam jumlah besar?

"Jawabannya, menurut para ahli, adalah melalui kombinasi tipu muslihat, improvisasi, kegigihan, dan dermawan penting dari luar negeri," kata Lendon.

Baca juga: Pejabat Israel Sebut Dugaan Rusia Bekingi Hamas Adalah Murni Konspirasi Tak Masuk Akal

Pejuang Palestina dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengambil bagian dalam parade militer untuk menandai peringatan perang tahun 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah pada 19 Juli 2023. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP)
Pejuang Palestina dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengambil bagian dalam parade militer untuk menandai peringatan perang tahun 2014 dengan Israel, di dekat perbatasan di Jalur Gaza tengah pada 19 Juli 2023. (Photo by MAHMUD HAMS / AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

Faktor Iran

Sejumlah asumsi liar sempat berkembang terkait dari mana Hamas dapat senjata.

Mulai dari keterlibatan Rusia, penjualan bantuan senjata yang diperoleh Ukraina di pasar gelap, hingga sejumlah penyelundupan dari Lebanon.

Namun, dalam analisisnya, Brad Lendon menyertakan Iran sebagai faktor determinan persenjataan Hamas dengan mengutip penjelasan dari intelijen AS, CIA.

“Hamas memperoleh senjatanya melalui penyelundupan atau konstruksi lokal dan menerima sejumlah dukungan militer dari Iran,” menurut World Factbook milik CIA.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved