Konflik Palestina Vs Israel
Pejabat Israel Sebut Dugaan Rusia Bekingi Hamas Adalah Murni Konspirasi Tak Masuk Akal
Tudingan merujuk pada asumsi kalau situasi di Gaza akan menguntungkan Moskow, karena hal ini diduga mengalihkan perhatian Washington dari Ukraina.
Pejabat Israel Sebut Dugaan Rusia Bekingi Hamas Adalah Murni Konspirasi Tak Masuk Akal
TRIBUNNEWS.COM - Israel tidak percaya kalau Rusia ada hubungannya dengan serangan Hamas ke wilayah pendudukan Israel, Sabtu (7/10/2023).
Hal itu diungkapkan duta besar Israel untuk Moskow, Alexander Ben Zvi, dalam sebuah wawancara dengan Kommersant, Rabu (11/10/2023).
Pada wawancara tersebut, Ben Zvi diminta untuk mengomentari tuduhan terhadap Rusia di media sosial dan sejumlah media kalau Rusia mungkin terlibat dalam serangan Hamas tersebut.
Baca juga: Ukraina Siap-siap Kecele, Perhatian Barat di Uni Eropa Kini Fokus ke Perang Hamas vs Israel
Tudingan merujuk pada asumsi kalau situasi di Gaza akan menguntungkan Moskow, karena hal ini diduga mengalihkan perhatian Washington dari Ukraina.
Duta besar Israel menanggapinya dengan menyebut tuduhan terhadap Rusia tersebut benar-benar tidak masuk akal.
“Pertama, kami tidak yakin Rusia terlibat dalam hal ini,” kata Ben Zvi.
“Kedua, mereka yang percaya bahwa Amerika Serikat harus mengalihkan sejumlah sumber daya yang besar ke Israel adalah kesalahan besar,” tambahnya.
Dia menekankan kalau AS adalah mitra strategis dan akan terus memasok senjata kepada Israel dengan atau tidak adanya perang Rusia dan Ukraina.
“Rusia memahami hal ini. Jadi semua klaim di atas adalah murni konspirasi,” kata duta besar.
Ben Zvi juga mengomentari klaim kalau militan Hamas yang menyerang Israel menggunakan senjata buatan Barat yang berasal dari Ukraina.
“Kami tidak memiliki bukti atas pernyataan seperti itu,” katanya, seraya mengklaim bahwa tuduhan tersebut datang dari pihak Rusia.
Baca juga: Ukraina: Rusia Pakai Taktik False Flag, Senjata Rebutan Bantuan Barat ke Kiev Diberi ke Hamas

“Rusia memiliki kontak dengan Hamas, mungkin informasi ini diterima dari mereka (Ukraina) – kami juga tertarik untuk mengetahuinya,” kata duta besar.
Kommersant juga meminta diplomat tersebut untuk menanggapi inisiatif penjaga perdamaian dari pihak Rusia, yang menyerukan gencatan senjata dan negosiasi segera.
Ben Zvi menegaskan bahwa tidak jelas dengan siapa Israel harus bernegosiasi.
Konflik Palestina Vs Israel
Konser Amal untuk Palestina di Wembley, London Meraup Rp 33,2 Miliar |
---|
Spanyol akan Mundur dari Eurovision 2026 jika Israel Berpartisipasi |
---|
Macron: Aksi Militer Israel Gagal di Gaza, Solusinya Akui Negara Palestina |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
---|
Gaza Dibungkam, Internet dan Telepon Padam Total saat Tank Israel Kepung Kota |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.