Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin Tampak 'Lumpuh' pada Jam Pertama Pemberontakan Grup Wagner

dinas keamanan Rusia telah memperingatkan Putin tentang kemungkinan pemberontakan Grup Wagner setidaknya dua atau tiga hari sebelumnya

Sergei ILNITSKY, GAVRIIL GRIGOROV / SPUTNIK / AFP
(FILES) (COMBO) Kombinasi foto ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menghadiri pertemuan dengan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, spesialis endokrinologi terapan dan fundamental Ivan Dedov, di Kremlin di Moskow pada 23 Juni 2023 , ** Catatan editor : gambar ini didistribusikan oleh badan milik negara Rusia Sputnik **, dan Yevgeny Prigozhin (kanan) sebelum pertemuan dengan para pemimpin bisnis yang diadakan oleh presiden Rusia dan China di Kremlin di Moskow pada 4 Juli 2017. Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, bersumpah pada 24 Juni 2023 untuk "pergi sampai akhir" untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia, yang dia tuduh melancarkan serangan terhadap anak buahnya, sementara jaksa penuntut umum negara itu mengatakan dia sedang diselidiki. untuk "pemberontakan bersenjata"."Kami akan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalan kami," tambahnya dalam tantangan paling berani kepada Presiden Vladimir Putin sejak dimulainya serangan di Ukraina tahun lalu. 

Menurut pejabat keamanan Eropa yang berbicara kepada The Washington Post, banyak petinggi di jajaran atas dinas keamanan dan militer Rusia yang  mendukung upaya Wagner untuk mengubah tatanan dan struktur petinggi militer Rusia.

“Beberapa mendukung Prigozhin dan (muncul) gagasan bahwa kepemimpinan perlu dibersihkan, bahwa 'ikan membusuk dari kepala',” kata salah satu pejabat ini kepada media tersebut.

Seorang pejabat senior keamanan Ukraina mengatakan kepada The Washington Post bahwa “ini adalah tanda terbesar dari situasi tidak sehat di dalam Rusia” dari sudut pandang Kyiv.

“Sistem otoriter dibentuk sedemikian rupa sehingga tanpa komando yang sangat jelas dari pimpinan, orang tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika kepemimpinan dalam kekacauan dan kekacauan, (adalah) situasi yang sama di tingkat lokal dan bahkan lebih buruk lagi,” tambah pejabat itu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Washington Post bahwa penilaian intelijen yang dikutip media tersebut adalah "omong kosong" dan dibagikan "oleh orang-orang yang tidak memiliki informasi."

(oln/TWP/TheMoscowTimes)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan