Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

810 Drone Rusia Hantam Ukraina, Bayi dan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Terbesar sejak Invasi

Rusia melancarkan 810 drone ke Ukraina dalam serangan udara terbesar sejak invasi, menewaskan bayi dan warga sipil.

Editor: Nuryanti
@dsns_telegram / Layanan Darurat Negara Ukraina
SERANG JANTUNG KOTA - Serangan Rusia terhadap kantor pemerintahan, kabinet menteri Ukraina, kompleks pemerintahan yang luas di jantung kota Kiev, Minggu (7/9/2025) merupakan serangan pertama dalam perang tersebut. Serangan ini menjadi serangan udara terbesar Rusia ke Ukraina sejak perang dimulai pada 2022 silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia melancarkan serangan udara terbesar sejak invasi ke Ukraina pada Minggu (7/9/2025) malam.

Moskow meluncurkan lebih dari 810 drone, empat rudal balistik, dan sembilan rudal jelajah.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, sebagian besar drone berhasil ditembak jatuh, tetapi 54 drone dan sembilan rudal tetap menghantam target di berbagai wilayah.

Serangan itu menghantam infrastruktur vital, gedung pemerintah, serta kawasan permukiman padat penduduk.

Perang Rusia dan Ukraina bukan muncul tiba-tiba, melainkan hasil akumulasi ketegangan historis sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Sejak Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan, hubungan dengan Moskow diwarnai kecurigaan dan perebutan pengaruh.

Ketegangan mencapai puncak pada 2014, saat Revolusi Euromaidan menggulingkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.

Sebagai balasan, Rusia mencaplok Krimea dan mendukung kelompok separatis di Donbas.

Invasi skala penuh yang dilancarkan Moskow pada Februari 2022, kemudian mengubah konflik regional menjadi perang besar yang hingga kini belum juga menemui damai.

Bayi dan Warga Sipil Jadi Korban

Di Kyiv, ibu kota Ukraina, sirene udara meraung selama 11 jam.

Serangan menewaskan sedikitnya dua orang, termasuk seorang bayi berusia di bawah satu tahun.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan seorang perempuan muda juga tewas, sementara puluhan warga lainnya terluka.

Bangunan apartemen sembilan lantai di distrik Sviatoshynskyi rusak parah, dengan empat lantai hancur sebagian.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.293, Zelensky: Putin Ingin Duduki Seluruh Ukraina

Kebakaran juga terjadi di sejumlah menara hunian lain di Kyiv, termasuk di distrik Darnytskyi.

Layanan Darurat Negara Ukraina (SES) menyebut serangan ini sebagai "serangan besar-besaran" yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Gedung Pemerintah Ikut Diserang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan