Sabtu, 4 Oktober 2025

Respon Menteri Dody Soal Peluang Kementerian PU Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Roboh

Tidak menutup kemungkinan Kementerian PU ikut terlibat dalam pembangunan kembali Ponpes Al Khoziny di Buduran Sidoarjo yang roboh.

Tribunnews/Endrapta
BANGUN ULANG - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap peluang Kementerian PU membangun kembali gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh dan menimpa sejumlah santrinya pada 29 September 2025. 

“Yang kami masukkan di situ adalah tim yang punya kualifikasi khusus. Dipimpin Komandan Kodim berpangkat Letkol yang mempunyai kualifikasi khusus juga. Yang paham bagaimana saat mengambil balok-balok itu agar aman bagi petugas dan warga sekitar,” kata Suharyanto.

Baca juga: Buntut Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Cak Imin Minta Semua Ponpes Libatkan Tim Teknis dalam Membangun

Sebelumnya, BNPB sudah menyampaikan informasi seputar evakuasi para korban kepada pihak keluarga.

“Kami sampaikan apa adanya. Dan kami juga sampaikan mudah-mudahan tidak sampai 59 orang. Tapi kan kita tidak bisa menunggu begitu saja. Akhirnya mereka sepakat dilakukan (evakuasi dengan pengerahan alat berat),” katanya.

BNPB menyampaikan tidak ada lagi ditemukan tanda-tanda kehidupan dalam proses evakuasi korban.

Karena itu, diputuskan bahwa upaya evakuasi akan dilakukan dengan mengerahkan alat berat.

"Akhirnya tim gabungan memutuskan untuk masuk tahap berikutnya, tahap evakuasi pencarian dengan menggunakan alat-alat berat. Tentu saja risikonya ini tidak mempertimbangkan lagi apabila yang masih selamat," kata Suharyanto.

Alasan Alat Berat Tak Segera Dikerahkan

Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Mohammad Syafii menjelaskan alasan tim penyelamat belum bisa menggunakan alat berat.

Menurut Syafii, alasan utama alat berat belum digunakan adalah karena masih adanya tanda kehidupan dari para korban.

Ketika masih ada korban yang terdeteksi masih hidup, alat berat tidak mungkin digunakan.

Penggunaan alat berat bisa mengakibatkan tekanan dan runtuhnya bangunan yang masih labil tersebut.

Tekanan dan runtuhan yang diakibatkan alat berat itu juga bisa mengubah struktur bangunan dan membahayakan korban.

"Tapi pada saat kita masih mengejar untuk mampu menyelamatkan dalam kondisi hidup, tidak mungkin alat berat itu kita gunakan."

"Karena pada saat alat berat ini kita operasikan, tentunya pasti akan menimbulkan tekanan yang memungkinkan bisa merubah struktur," kata Syafii dikutip dari program Breaking News di Kompas TV, Rabu, (1/10/2025).

 

Caption
BANGUN ULANG PONPES ROBOH - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025). Ia tidak menutup kemungkinan Kementerian PU akan ikut terlibat dalam pembangunan kembali Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, yang roboh pada 29 September.
Dok: Endrapta Pramudhiaz

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved