Senin, 6 Oktober 2025

Daftar 7 Korban Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny Dievakuasi Hari Ke-3, 2 di Antaranya Meninggal

Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Tribun Jatim Network/M Taufik
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. TIm SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (1/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim SAR gabungan mengevakuasi tujuh korban dari reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (1/9/2025).

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan, ketujuh korban dievakuasi dari sektor pencarian Site A1. 

Baca juga: Bertahan 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Haikal Berhasil Dievakuasi

Berikut daftar 7 korban yang berhasil dievakuasi:

  1. Belum teridentifikasi (meninggal)
  2. Haikal
  3. Muhammad Wahyudi
  4. Al Fatih
  5. Belum teridentifikasi (meninggal)
  6. Putra
  7. Rosi

 

 

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena tim harus lebih dulu membuka akses aman di tengah reruntuhan yang tidak stabil.

Pada pukul 14.48 WIB, tim SAR gabungan mengevakuasi korban ke-12 sudah dalam kondisi meninggal. 

Tidak lama berselang, pukul 15.22 WIB, tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-13, Haikal, dalam kondisi selamat.

"Pada pukul 18.05 WIB, korban ke-14, Muhammad Wahyudi, dievakusi dalam kondisi selamat," kata Yudhi melalui keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

Baca juga: 91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Beri Sinyal ke Petugas

Pada pukul 18.40 WIB, korban ke-15, Al Fatih, dievakuasi dalam kondisi selamat. 

Berselang 10 menit kemudian, pada pukul 18.50 WIB, korban ke-16 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Upaya evakuasi belum berhenti hingga akhirnya pukul 19.16 WIB, korban ke-17, Putra, berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. 

Kemudian, pada pukul 20.20 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan korban, yang ke-18 bernama Rosi juga dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Metode yang digunakan untuk menjangkau korban sangat menantang. Tim SAR harus membuat galian pada dasar bangunan dari titik masuk hingga menuju lokasi keberadaan korban," katanya. 

Adapun galian tersebut juga dalam kondisi terbatas untuk dilewati dari segi kedalaman yakni hanya 80 cm dan diameter galian hanya 60 cm.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved