OJK Ungkap Investor Kini Rela Terima Imbal Hasil Lebih Kecil Asal Investasinya Hijau
Kini, banyak investor yang rela menerima imbal hasil (yield) lebih kecil asalkan modal yang mereka tanamkan masuk ke investasi hijau.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap adanya tren baru dalam perilaku investor global.
Kini, banyak investor yang rela menerima imbal hasil (yield) lebih kecil asalkan modal yang mereka tanamkan masuk ke investasi hijau.
Investasi hijau merupakan investasi yang mendanai proyek-proyek dan perusahaan yang bertujuan menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan seperti energi terbarukan atau teknologi ramah lingkungan.
Baca juga: TASPEN Siap Tindak Lanjut Evaluasi OJK, untuk Perkuat Tata Kelola Investasi
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi merujuk pada studi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
"Ada satu studi yang dilakukan oleh OECD, mereka melihat bagaimana investor itu rela menerima yield yang sedikit lebih rendah, namun investasi mereka itu dipastikan investasi hijau, social investment, green investment, dan lain sebagainya," kata Kiki, sapaan akrabnya, dalam acara Maybank Global CR Day & Cahaya Kasih 2025–2026 di Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Kiki, tren yang terjadi di kalangan investor ini merupakan sesuatu yang sangat baik.
Dalam kesempatan sama, Kiki juga memuji inisiatif yang dilakukan Maybank dalam acara Global CR Day & Cahaya Kasih 2025–2026.
"Saya rasa langkah Maybank Indonesia hari ini sangat positif untuk memberikan edukasi dan literasi hijau kepada generasi muda Indonesia," ujar Kiki.
Sebagai informasi, di Global CR Day, Maybank melakukan penanaman 2.000 pohon produktif oleh Maybank Indonesia.
Para direksi dan komisaris Maybank Indonesia juga melakukan pelepasan bibit ikan di sistem Bioflok.
Kemudian, Maybank Indonesia mengadakan lomba mewarnai, puisi, dan cerdas cermat bagi siswa sekolah dasar untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Baca juga: OJK Beberkan Tujuh Perusahaan Asuransi Berpotensi Rugi Rp 19,34 Triliun
Maybank Indonesia juga membentuk laboratorium pengelolaan sampah organik dan UMKM berbasis komposter dan black soldier flies.
Sementara itu, kegiatan Cahaya Kasih yang akan dimulai pada Oktober 2025 hingga September 2026 mencakup dukungan operasional dan fasilitas pendidikan di pusat baca selama satu tahun.
Maybank Indonesia juga melakukan kunjungan bulanan sukarelawan untuk memberikan pelatihan literasi keuangan dan literasi hijau.
Selain itu, Maybank Indonesia turun memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah organik melalui komposter, bank sampah, dan pemanfaatan lalat tentara hitam (black soldier flies).
Industri Kripto Indonesia Terus Tumbuh, Transaksi Naik 62,32 Persen |
![]() |
---|
Ada Ancaman Turbulensi Ekonomi, OJK Dukung Penerapan GCG di Jasa Keuangan |
![]() |
---|
KPK Periksa Satori dan Heri Gunawan Tersangka Korupsi CSR BI-OJK, Ini yang Didalami Penyidik |
![]() |
---|
OJK Minta Bank Jangan Sembarang Blokir Rekening Tidak Aktif |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa hingga Kerusuhan Berdampak ke Pasar Saham, OJK: IHSG Agustus All Time High |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.