Senin, 29 September 2025

OJK Ungkap Investor Kini Rela Terima Imbal Hasil Lebih Kecil Asal Investasinya Hijau

Kini, banyak investor yang rela menerima imbal hasil (yield) lebih kecil asalkan modal yang mereka tanamkan masuk ke investasi hijau.

Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews.com
INVESTASI HIJAU - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi di Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025). Ia mengungkap adanya tren baru dalam perilaku investor global, di mana mereka rela menerima imbal hasil (yield) lebih kecil asalkan modal yang mereka tanamkan masuk ke investasi hijau. Dok: Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap adanya tren baru dalam perilaku investor global.

Kini, banyak investor yang rela menerima imbal hasil (yield) lebih kecil asalkan modal yang mereka tanamkan masuk ke investasi hijau.

Investasi hijau merupakan investasi yang mendanai proyek-proyek dan perusahaan yang bertujuan menjaga lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan seperti energi terbarukan atau teknologi ramah lingkungan.

Baca juga: TASPEN Siap Tindak Lanjut Evaluasi OJK, untuk Perkuat Tata Kelola Investasi

Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi merujuk pada studi Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

"Ada satu studi yang dilakukan oleh OECD, mereka melihat bagaimana investor itu rela menerima yield yang sedikit lebih rendah, namun investasi mereka itu dipastikan investasi hijau, social investment, green investment, dan lain sebagainya," kata Kiki, sapaan akrabnya, dalam acara Maybank Global CR Day & Cahaya Kasih 2025–2026 di Jakarta Selatan, Sabtu (27/9/2025).

Menurut Kiki, tren yang terjadi di kalangan investor ini merupakan sesuatu yang sangat baik.

Dalam kesempatan sama, Kiki juga memuji inisiatif yang dilakukan Maybank dalam acara Global CR Day & Cahaya Kasih 2025–2026.

"Saya rasa langkah Maybank Indonesia hari ini sangat positif untuk memberikan edukasi dan literasi hijau kepada generasi muda Indonesia," ujar Kiki.

Sebagai informasi, di Global CR Day, Maybank melakukan penanaman 2.000 pohon produktif oleh Maybank Indonesia.

Para direksi dan komisaris Maybank Indonesia juga melakukan pelepasan bibit ikan di sistem Bioflok.

Kemudian, Maybank Indonesia mengadakan lomba mewarnai, puisi, dan cerdas cermat bagi siswa sekolah dasar untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.

Baca juga: OJK Beberkan Tujuh Perusahaan Asuransi Berpotensi Rugi Rp 19,34 Triliun

Maybank Indonesia juga membentuk laboratorium pengelolaan sampah organik dan UMKM berbasis komposter dan black soldier flies.

Sementara itu, kegiatan Cahaya Kasih yang akan dimulai pada Oktober 2025 hingga September 2026 mencakup dukungan operasional dan fasilitas pendidikan di pusat baca selama satu tahun.

Maybank Indonesia juga melakukan kunjungan bulanan sukarelawan untuk memberikan pelatihan literasi keuangan dan literasi hijau.

Selain itu, Maybank Indonesia turun memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah organik melalui komposter, bank sampah, dan pemanfaatan lalat tentara hitam (black soldier flies).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan