Senin, 29 September 2025

Siap-siap, Menkeu Purbaya Akan Tarik Dolar Milik WNI di Luar Negeri

Pemerintah menyiapkan skema insentif untuk menarik kembali simpanan dolar milik warga Indonesia yang ditempatkan di luar negeri.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Igman Ibrahim
TARIK DANA MILIK WNI - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat malam, 19 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rencana  pemerintah menyiapkan skema insentif untuk menarik kembali simpanan dolar milik warga Indonesia yang ditempatkan di luar negeri.

 Rencana itu ditargetkan bisa dijalankan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan.

“Tadi yang barusan dapat ada dua hal, satu rencana bagaimana menarik uang-uang dolar yang orang suka taruh di luar balik ke sini," kata Purbaya sesuai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025) malam.

"Tapi itu masih belum matang, masih kita matangkan lagi. Tapi kalau saya lihat rencananya cukup bagus sekali, jadi kemungkinan bisa dijalankan dalam waktu mungkin satu bulan ke depan,” ujar Purbaya.

Purbaya menegaskan, langkah menarik uang dolar AS milik WNI di luar negeri akan berbasis pasar atau market-based, bukan paksaan. Nantinya, ia juga menawarkan insentif bagi WNI yang bersedia membawa balik dolarnya ke Indonesia.

“Ini betul-betul market-based, kalau saya kan orang market. Jadi ya pasti market-based, bukan memaksa orang itu, kira-kira akan ada insentif di mana orang Indonesia lebih suka naruh uang dolar di sini dibanding di luar,” jelasnya.

Menurutnya, setiap bulan terdapat aliran dana dari dalam negeri ke luar negeri yang cukup besar. Pemerintah ingin menghentikan tren tersebut dengan memberikan tawaran yang lebih menguntungkan. 

“Saya baru tahu juga bahwa ternyata setiap bulan banyak juga yang ngirim ke luar negeri orang Indonesia, uang-uangnya utamanya ke beberapa negara di kawasan sini."

"Jadi kita akan menjaga itu dengan memberikan insentif yang menarik, sehingga mereka nggak usah capek-capek kirim dolarnya ke luar, itu utamanya,” kata Purbaya.

Ia menambahkan, apabila berhasil, cadangan devisa Indonesia akan semakin kuat dan suplai dolar di perbankan nasional meningkat. Hal ini juga mendukung pembiayaan proyek strategis, termasuk hilirisasi. 

Baca juga: Purbaya Semprot Satgas BLBI: Cuma Bikin Ribut, Banyak Gaya, Duitnya Mana?

“Kalau kita bisa jaga masuk ke sini, market nggak keluar, cadangan devisa kita akan lebih besar lagi dan perbankan kita punya suplai dolar lebih banyak lagi."

"Nanti proyek-proyek yang hilirisasi kan biasanya perlunya dolar financing, dananya ada di sini dengan bunga yang cukup baik, dan yang untung adalah perbankan dalam negeri sendiri,” jelasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan