Senin, 6 Oktober 2025

Incar B2B, Perusahaan Korea Dobidos Genjot Penjualan ke Project Properti

Dari semua segmen yang digarap, segmen perhotelan memberi kontribusi terbesar bagi penjualan.

Istimewa
RAMAIKAN INDUSTRI PROPERTI - Peresmian showroom kedua Dobidos di kawasan BSD Tangerang, Banten, Selasa, 9 September 2025. Perusahaan menggarap segmen B2B seperti proyek apartenen, perhotelan, rumah sakit hingga developer yang sedang membangun kawasan perumahan. 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Daelim Dobidos Indonesia, perusahaan manufaktur sanitary dan perlengkapan rumah tangga asal Korea Selatan menggenjot penjualan di industri properti segmen business to business (B2B) di Tanah Air.

Untuk mendukung strategi tersebut, pekan ini perusahaan membuka showroom interaktif kedua berlokasi di BSD City, Tangerang, setelah showroom pertama dibuka di Jakarta Selatan.

CEO Daelim Dobidos Indonesia, Kim Soo Chul, mengatakan perusahaan saat ini memperkuat penetrasi di sektor B2B yang dinilai pasarnya lebih menjanjikan ketimbang segmen ritel.

Baca juga: Respons Pasar Bagus, Penjualan Properti Komersial di Barat Jakarta Langsung Ludes

Bagi Dobidos, penjualan ke segmen B2b prosesnya lebih terukur dan tepat sasaran. “Kami saat ini fokus ke B2B seperti proyek perhotelan, rumah sakit, apartemen dan townhouse," ungkapnya, Selasa(9/9/2025). 

Perusahaan juga menggarap segmen developer yang sedang membangun kawasan perumahan.

Sebelumnya, perusahaan juga menggarap segmen penjualan ritel di Indonesia dengan masuk ke jaringan peritel bangan bangunan modern, namun persaingan pasar di segmen ini dirasa sangat ketat.

Menurut Kim Soo Chuk, untuk menggarap segmen ritel atau direct ke segmen pengguna rumah tangga atau B2C masih membutuhkan waktu dan diperlukan kanal khusus dengan jaringan distribusi penjualan yang sama sekali berbeda dengan segmen B2B, karena itu bagi perusahaan, segmen tersebut belum menjadi fokus garapan saat ini.

Dari semua segmen yang digarap, segmen perhotelan memberi kontribusi terbesar bagi penjualan Dobidos di Indonesia. Seluruh lini produk sanitary dan perlengkapan rumah tangga yang dijual di Indonesia sepenuhnya diimpor dari pabrik Dobidos di Korea dan China.

Untuk pasar Indonesia, Dobidos memiliki lini produk yang menyasar semua segmen mulai dari segmen premium untuk apartemen dan perhotelan, sampai segmen menengah dan bawah.

Model yang dipasarkan di Indonesia disesuaikan dengan selera market lokal. Untuk mendukung distribusi ke segmen B2B, perusahaan mengelola warehouse di Cikarang, Jawa Barat.   

Di showroom kedua di BSD, Dobidos membawa lini smart seat dengan desain ergonomis
berteknologi hybrid heating dan hygienic nozzle system, serta koleksi flatware premium yang telah diekspor ke berbagai negara.

Di sini juga terdapat lini kitchenware, sanitary dan ragam perlengkapan rumah untuk hunian modern.

Bersamaan dengan pembukaan showroom ini, perusahaan juga merilis portofolio produk baru water purifier yang dilengkapi teknologi filtrasi multi-tahap dan sterilisasi suhu rendah dengan sistem filter HEPA H13.

Lini lainnya yang dirilis adalah sensor kualitas udara real-time untuk menjaga udara tetap bersih dan segar, serta under sink water filter with faucet yang hemat ruang.

Daelim Trading Co., Ltd., induk perusahaan Dobidos, berdiri di Korea tahun 1970 dan menjadi market leader di industri flatware yang kemudian berekspansi menjadi produsen komprehensif bahan konstruksi, termasuk smart seat, faucet, bidet, dan shower booth.

Di Indonesia, perusahaan juga mengelola pabrik yang memproduksi peralatan makan di Cikarang, Jawa Barat, yang beroperasi sejak 1995 dengan 90 persen produknya untuk memenuhi pasar ekspor. 

Sebagian produknya dipasarkan di market Indonesia untuk memenuhi kebutuhan industri perhotelan hingga apartemen. (tribunnews/fin)

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved