Senin, 29 September 2025

Nilai Utang Masyarakat di Pinjol Melonjak 22 Persen Jadi Rp84 Triliun

OJK mencatat, pembiayaan layanan paylater tumbuh mencapai 56,74% secara tahunan menjadi Rp 8,81 triliun.

Surya/Eben Haezer
PINJAMAN ONLINE - Outstanding pembiayaan di Juli 2025 tumbuh 22,01% yoy, dengan nominal sebesar Rp 84,66 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Utang masyarakat di pinjaman online (pinjol) atau saat ini diberi nama pinjaman daring  (Pindar) hingga Juli 2025 mengalami lonjakan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengatakan nilai outstanding pinjol mencapai Rp 84,66 triliun pada Juli lalu. 

Nilai tersebut meningkat 22,01 persen secara tahunan. 

Baca juga: Siap-siap Bakal Susah Dapat Kerja dan Kredit Rumah Jika Ikut Gerakan Gagal Bayar Pinjol

"Outstanding pembiayaan di Juli 2025 tumbuh 22,01% yoy, dengan nominal sebesar Rp 84,66 triliun," ujarnya dikutip dari Kontan, Minggu (7/9/2025).

Pertumbuhan itu diikuti dengan kualitas pembiayaan yang masih terjaga, dengan tingkat risiko kredit macet secara agregat (TWP90) sebesar 2,75%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,85%. 

Kenaikan lebih tinggi dicatatkan pada pembiayaan beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL) oleh perusahaan pembiayaan. 

OJK mencatat, pembiayaan layanan paylater tumbuh mencapai 56,74% secara tahunan menjadi Rp 8,81 triliun. Angka pertumbuhannya sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 55,75%. 

Kenaikan outstanding paylater seiring dengan penurunan rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross, dari Juni sebesar 3,26% menjadi 2,95% pada Juli.

 

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul OJK Sebut Utang Masyarakat RI Paling Banyak di Pinjol, Nilainya Hampir Rp 85 Triliun

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan