Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Biaya Perbaikan Bangunan Rusak Imbas Demo Rp900 Miliar, Khusus Jakarta Butuh Anggaran Rp50 Miliar

Pemerintah lebih dulu menangani gerbang tol, halte Transjakarta, serta fasilitas MRT yang terdampak aksi.

Tribunnews/Jeprima
HALTE DIRUSAK - Petugas membersihkan puing-puing sisa halte bus TransJakarta usai demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Berdasarkan data Kemendagri, terjadi kerusakan pada 22 halte di DKI Jakarta.  

Dalam catatannya, ada 107 titik aksi di 32 provinsi menggelar unjuk rasa. 

Beberapa wilayah terbagi dalam kategori rusuh hingga kondusif. DKI Jakarta termasuk dalam kategori kondusif.

Berdasarkan datanya, terjadi kerusakan pada 22 halte di DKI Jakarta. 

Halte Transjakarta mengalami kerugian Rp 41,6 miliar, fasilitas MRT Jakarta Rp 3,3 miliar serta kerugian Rp 5,5 miliar untuk CCTV. Sehingga jika ditotal sebanyak Rp 50,4 miliar.

DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Material yang dianggap bernilai diangkut untuk dijual.
DEMO DI JAKARTA - Sejumlah warga mengumpulkan puing sisa kebakaran Halte Transjakarta Senen Central, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025), pasca demo ricuh di Kwitang malam sebelumnya. Material yang dianggap bernilai diangkut untuk dijual. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan estimasi kerugian terhadap rusaknya fasilitas umum halte bus Transjakarta dan area Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) paska demo, mencapai Rp 55 miliar.

Rinciannya, ada 6 halte Trans Jakarta terbakar dan dijarah, serta 16 trans jakarta yang dirusak kemudian dilakukan coret, vandalisme dan sebagainya.

"Mudah-mudahan baik yang rusak sedang dan berat akan bisa kita selesaikan pada 8/9 September 2025," ungkap Pramono.

"Kerusakan infrastruktur untuk MRT Jakarta Rp 3,3 miliar, TransJakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar, dan kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada Rp 55 miliar," jelasnya. 

Motif Terencana Kerusuhan

Presiden Prabowo Subianto menyebut kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia bukan lagi unju krasa penyampaian pendapat.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi bertujuan untuk mengacaukan keamanan dan ketertiban di tanah.

Aksi pengurusakan, pembakaran, dan penjarahan, kata, Presiden tampak terencana dilakukan pihak-pihak tidak bertanggungjawab. 

"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat," katanya.

Prabowo mengatakan telah memerintahkan kepolisian untuk menindak tegas pelaku kerususuhan tersebut. 

Aparat telah menemukan sejumlah bukti dan indikasi indikasi tertentu. Pelaku kerusuhan sebagian besar bukan warga setempat dan datang dari luar kota untuk sengaja merusuh dan merusak kota tujuan.

PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto usai menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban dalam unjuk rasa ricuh, di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto usai menjenguk aparat kepolisian yang menjadi korban dalam unjuk rasa ricuh, di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan