Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Biaya Perbaikan Bangunan Rusak Imbas Demo Rp900 Miliar, Khusus Jakarta Butuh Anggaran Rp50 Miliar
Pemerintah lebih dulu menangani gerbang tol, halte Transjakarta, serta fasilitas MRT yang terdampak aksi.
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum mencatat ada 42 bangunan gedung dan 32 pos polisi yang rusak imbas aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Adapun total anggaran untuk memperbaiki hal tersebut mencapai Rp900 miliar, sudah termasuk fasilitas umum yang rusak.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, fokus renovasi saat ini diprioritaskan di Jakarta. Hal ini juga sudah dibahas bersama Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
"Beliau diskusikan terkhususkan di Jakarta karena Jakarta kan masih menjadi ibu kota negara dan semua mata memandangnya di Jakarta," kata Dody dikutip Rabu (3/8/2025).
Baca juga: Pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar Tewaskan 4 Orang, 10 Pelaku Ditangkap
Menurut Dody, pemerintah lebih dulu menangani gerbang tol, halte Transjakarta, serta fasilitas MRT yang terdampak aksi.
"Kami bahas kemarin dengan Pak Seskab sampai pagi, kita ambil titik dulu yang paling utama gerbang tol karena kan tol itu hampir tiap hari dilalui oleh pekerja kita semua. (Sama halnya dengan) Halte Transjakarta dan MRT yang kena imbas," ujar Dody.
Dody mengungkapkan, total biaya hampir Rp 900 miliar itu dihitung dari seluruh kerusakan fasilitas di Indonesia, mulai dari ringan, sedang, dan berat.
Ada 19 provinsi yang memiliki fasilitas rusak, salah satunya adalah gedung DPRD di Makassar yang terbakar.

Sementara itu, untuk gerbang tol di Jakarta, Dody mengatakan Jasa Marga akan menanggung biayanya sendiri.
"Mereka mengatakan enggak perlu bantuan negara, ya sudah. Saya sudah tawarkan bantuan saya sampai tiga kali, tadi mengatakan, "Enggak, kami sanggup," Ya sudah," kata Dody.
Dody mengatakan anggaran hampir Rp 900 miliar ini berasal dari anggaran darurat Kementerian PU.
"Arahannya Pak Presiden ini kondisi tanggap darurat bagi PU, jadi ya kami pakai semua dana yang ada. Kalau kurang, baru kami akan ke Pak Presiden," ujar Dody.
Tercatat, sebanyak tujuh gerbang Tol Dalam Kota di Jakarta dibakar massa saat demo, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 1.
Jakarta Butuh Rp50 Miliar
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, aksi unjuk rasa dimulai sejak Senin 25 Agustus 2025 dengan tuntutan pembatalan kenaikan tunjangan, transparansi gaji DPR serta penolakan RKUHP.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Formappi Sentil Reformasi Polri: Ganti Kapolri Dulu, Baru Bisa Mulai |
---|
Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang |
---|
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 M Imbas Dibakarnya 2 Gedung DPRD saat Demo |
---|
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.