Senin, 29 September 2025

Pasokan HGBT Dikurangi, Kemenperin Sebut Bikin Industri RI Kalah Saing dan Akhirnya Terjadi PHK

Kebijakan pembatasan HGBT bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita.

Lita Febriani/Tribunnews.com
PASOKAN GAS INDUSTRI - Juru Bicara Kementerian Perindustrian Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif. Kebijakan pembatasan HGBT bertentangan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. 

"Insya Allah, dengan kebijakan yang tepat, target pertumbuhan itu bukan hanya impian, melainkan dapat benar-benar diwujudkan," imbuhnya.

 

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan terjadinya penurunan volume gas yang disalurkan pada Agustus 2025 dari pemasok gas atau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas.

PGN adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi di Indonesia.

Kondisi penurunan pasokan ini berdampak pada pengaliran gas ke sebagian pelanggan di wilayah Jawa Barat untuk sementara waktu, yang diperkirakan juga berdampak ke industri penerima program HGBT.

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menjelaskan, gangguan pasokan ini dipicu oleh pemeliharaan operasional tak terencana di beberapa pemasok gas, serta keterlambatan realisasi tambahan pasokan yang masih dalam proses.

"PGN juga belum mendapatkan tambahan kargo LNG domestik untuk periode Agustus 2025 sebagai sumber alternatif lainnya," tutur Fajriyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/8/2025).

Untuk mengantisipasi dampak yang lebih luas, PGN mengimbau pelanggan terdampak agar melakukan pengaturan penggunaan gas.

Bagi pelanggan dengan sistem dual fuel, diminta mempersiapkan bahan bakar lain sebagai energi pengganti selama masa penyesuaian.

"PGN bersama pemangku kepentingan terkait tengah melakukan percepatan untuk memperoleh tambahan alokasi pasokan, termasuk LNG dan menyalurkannya kembali secepat mungkin," kata Fajriyah.

PGN juga menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang ditimbulkan dan berkomitmen memberikan pembaruan informasi secara berkala melalui saluran resmi perusahaan.

"PGN akan terus memberikan pembaharuan informasi secara berkala melalui saluran resmi perusahaan, serta memastikan koordinasi intensif agar pasokan dan layanan dapat segera pulih," ungkapnya. 


 

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan