Senin, 29 September 2025

Mother Station CNG di Medan Diproyeksikan Beroperasi Akhir 2025

PT Gagas Energi Indonesia memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan.

handout
PASOK KEBUTUHAN GAS SUMUT - Ground breaking pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Medan oleh anak usaha PGN, PT Gagas Energi Indonesia, Juni 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Gagas Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan.

Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan mengatakan, pembangunan tahap awal meliputi pekerjaan sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan dan pamadatan lahan.

“Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya,” kata Santiaji dikutip Senin (22/9/2025).

MS Medan mulai dibangun Juni 2025 dan didesain memiliki kapasitas hingga 1 MMSCFD dan akan melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4.48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor Industri, Komersial dan UMKM.  

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto menyampaikan, CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi di Indonesia.

“Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Safriyanto.

Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Menurut Aldiansyah, pembangunan MS Medan adalah komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau dan dapat diakses luas oleh masyarakat sekaligus mendukung program Pemerintah dalam mengurangi subsidi karena pasokan gas bumi 100 persen berasal dari dalam negeri.

Baca juga: PGN Mulai Pasok Gas Bumi ke Ibu Kota Nusantara dalam Bentuk CNG

Saat ini, Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SSPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di 7 provinsi, dengan target penyaluran di tahun 2025 mencapai 11.37 BBTUD.

 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan