Ledakan di Pamulang
Ledakan Misterius di Pamulang Disebabkan Kebocoran Gas LPG, 1 Korban Alami Luka Bakar 100 Persen
Seorang korban ledakan di Pamulang, Tangsel, Banten, Agus harus dirujuk karena alami luka bakar 100 persen. Ini kata dokter
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan misterius di Jalan Talan II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Jumat (12/9/2025) lalu, ternyata bukan dari meteor maupun benda asing seperti isu yang beredar sebelumnya.
Ledakan yang merusak belasan rumah tersebut juga bukan dari bom maupun septictank yang meledak.
Detasemen Gegana Brimob Polda Metro Jaya yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) merilis, ledakan tersebut dipicu oleh kebocoran gas LPG 12 kilogram.
Ledakan terjadi karena adanya akumulasi gas LPG di dalam ruangan tertutup lalu tersulut oleh percikan api.
LPG adalah Liquified Petroleum Gas, yakni gas bumi yang dicairkan lalu dimasukkan ke dalam tabung.
Kandungan di dalam LPG adalah campuran antara hidrokarbom propana (C3H8) dan Butana (C4H10) yang diperoleh dari hasil penyulingan minyak bumi atau gas alam.
Selain itu, di dalam gas LPG juga dicampurkan zat pembau untuk memberikan bau khas dan tajam yang berguna sebagai peringatan apabila terjadi kebocoran gas.
Ada enam orang yang jadi korban dalam ledakan ini.
Keenam korban sempat dirawat di RS Hermina Ciputat, namun dua korban sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.
Sementara empat lainnya harus dirawat inap karena alami luka yang cukup serius.
Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciputat, dr. Intan Nurhayati mengonfirmasi hal tersebut.
Baca juga: Polisi Amankan 4 Tabung LPG dan Kompor Gas dari Olah TKP Ledakan Pamulang Tangsel
"Jari kami menerima pasien yang dievakuasi karena mengalami luka akibat ledakan kemarin itu ada 6 pasien, kemudian 2 diantaranya diizinkan untuk rawat jalan, namun 4 orang lainnya harus mendapatkan penanganan rawat inap," ujar Intan, Sabtu (13/9/2025).
Mengutip TribunTangerang.com, dari empat orang yang dirawat, ada satu orang yang kondisinya cukup parah hingga harus dirujuk ke RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.
Korban bernama Agus (45) tersebut alami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Saat dirujuk, ujar Intan, korban masih sadar, namun tanda vitalnya mulai memperlihatkan adanya komplikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.