Kemenperin Minta IKM Kerajinan Perkuat Identitas Jenama untuk Tembus Pasar Global
Kekuatan budaya tercermin dalam produk kerajinan Indonesia adalah modal utama untuk menembus pasar global.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) terus memperkuat upaya peningkatan daya saing industri kerajinan di Indonesia.
Fokus utama yang kini dikedepankan adalah penguatan identitas jenama (brand identity), agar produk kerajinan nasional tidak hanya menguasai pasar dalam negeri, tetapi juga semakin berorientasi ekspor.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita mengatakan, produk kerajinan Indonesia memiliki nilai budaya yang kuat sehingga berbeda dari produk negara lain.
Baca juga: Dorong Ekspor Komponen, Kemenperin Jamin Pasokan Bahan Baku Logam untuk IKM
"Kerajinan sebagai salah satu produk berbasis budaya memiliki ciri khas, nilai, prinsip dan cerita yang menjadikannya unik dan diminati secara luas. Kerajinan lokal karya para perajin di berbagai daerah di Indonesia tak lepas dari nilai budaya setempat dan dapat dimanfaatkan sebagai medium untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia," ungkap Reni dalam keterangan, Senin (15/9/2025).
Menurut Reni, identitas jenama yang kuat diperlukan untuk menegaskan eksistensi produk, usaha dan perajin, sekaligus mencerminkan karakter bangsa.
"Identitas jenama yang kuat mampu memberikan ikatan emosional pada konsumen, sehingga menjadi salah satu strategi pemasaran yang ampuh," imbuhnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, Kemenperin melalui Ditjen IKMA menyelenggarakan webinar bertajuk Karya, Cerita, dan Identitas: Membangun Brand Identity Produk Kerajinan Unggulan pada akhir Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT Dekranas ke-45. Narasumber yang hadir antara lain pakar ekspor UMKM dari Centrum tot Bevordering van de Import uit ontwikkelingslanden (CBI) Belanda, Liena Mahalli dan co-founder sekaligus CEO IKM Studio Dapur, Mega Puspita.
Direktur IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan Budi Setiawan menambahkan, berbagai program pendampingan daring yang diadakan Kemenperin dan Dekranas berhasil memicu ide kreatif sekaligus mendorong aksi nyata pelaku IKM kerajinan.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat positioning jenama agar lebih otentik dan sesuai dengan arah pengembangan bisnis.
"Kebetulan, selera konsumen produk kerajinan kini condong ke arah produk orisinal otentik, ramah lingkungan, dan berdampak sosial. Kerajinan Indonesia memenuhi semuanya, jadi tidak heran sangat disukai konsumen global, terutama dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa," jelas Budi.
Di sisi lain, Kemenperin juga rutin memberikan dukungan berupa sertifikasi, pendampingan ekspor, pengembangan sentra, fasilitasi pameran, layanan kemasan, perlindungan Kekayaan Intelektual, hingga edukasi pemasaran digital dan manajemen bisnis.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa kekuatan budaya yang tercermin dalam produk kerajinan Indonesia adalah modal utama untuk menembus pasar global.
"Nilai budaya yang tercermin dari produk kerajinan Indonesia merupakan sebuah kekuatan (strength) bagi IKM kerajinan. Kekuatan ini akan lebih efektif dan maksimal pemanfaatannya jika didukung dengan upaya-upaya lainnya," ujar Agus Gumiwang.
Setelah Sebulan Jalani Misi Global Sumud Flotilla, Husein Gaza Lepas Rindu dengan Ibu dan Istrinya |
![]() |
---|
Poster 'All Eyes on Global Sumud Flotilla' Terbentang Jelang Kedatangan Husein Gaza |
![]() |
---|
Israel Bajak 42 Kapal Global Sumud Flotilla, Termasuk yang Ditumpangi Greta Thunberg |
![]() |
---|
5 Populer Internasional: Putin Balas Ejekan Macan Kertas - Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla |
![]() |
---|
Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla, Muhammad Husein: Perjuangan Tetap Sampai Palestina Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.