Senin, 6 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Sri Mulyani Klaim Tarif Resiprokal AS 19 Persen untuk RI Dorong Kinerja Sektor Padat Karya 

Pemerintah Amerika Serikat (AS) resmi memberikan tarif timbal balik perdagangan atau resiprokal untuk Indonesia sebesar 19 persen

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
PADAT KARYA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan tarif resiprokal menjadi 19 persen untuk Indonesia akan membantu meningkatkan kinerja sektor padat karya di tanah air. 

Nantinya, kesepakatan itu akan menjadi dasar perjanjian perdagangan dari kedua negara tersebut.

"Perundingan masih akan terus berlangsung untuk bicara detail teknis karena masih ada beberapa kepentingan yang dijanjikan dan akan ditindaklanjuti," kata Airlangga saat Konferensi Pers di Kemenko Perekonomian, Kamis (24/7/2025).

Menurut Airlangga, upaya untuk menurunkan tarif resiprokal hingga 0 persen pada komoditas tertentu itu seperti yang dilakukan di free trade zone. 

Terlebih, dia juga menilai bahwa Amerika akan meniru Eropa terkait keterbukaannya memberikan bea masuk 0 persen untuk CPO dalam IEU-CEPA.

"Jadi itu sedang dalam pembahasan dan itu dimungkinkan lebih dari 19 persen lebih rendah dari 19 persen dan dimungkinkan mendekati 0 persen," tutur dia.

Di satu sisi, pemerintah Indonesia juga meminta kesetaraan komponen untuk industri tertentu diberikan tarif lebih kompetitif agar bisa memasok kebutuhan komponen di AS.

"Jadi itu beberapa menjadi benchmark," tegas Airlangga.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved