Senin, 6 Oktober 2025

Soroti Ketimpangan di Kota, Menko AHY: Di Samping Gedung Tinggi Ada Kawasan Kumuh

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti masih besarnya ketimpangan di kawasan perkotaan Indonesia.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
KAWASAN PERKOTAAN - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti masih besarnya ketimpangan di kawasan perkotaan Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti masih besarnya ketimpangan di kawasan perkotaan Indonesia.

Menurut AHY, wajah kemiskinan kota masih terlihat jelas, terutama di tengah pembangunan gedung-gedung tinggi.

"Kita masih melihat wajah kemiskinan kota. Di samping gedung-gedung tinggi ada kawasan yang kumuh, slum area yang petak kecil," kata AHY di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta, Senin (6/10/2025).

"Satu rumah kecil sekali, kumuh, enggak ada sanitasi, enggak ada pencahayaan, tapi ditinggali empat keluarga berganti-gantian. Ini masih terjadi di sana-sini," sambungnya.

Menurut AHY, ketimpangan ini muncul akibat pembangunan kota yang hanya berfokus pada modernisasi.

Oleh karena itu, AHY menilai arah pembangunan kota haruslah menggunakan pendekatan "People First Design".

Baca juga: Kemendagri: Urbanisasi Bisa Tembus 73 Persen pada 2045, Bakal Muncul Pemukiman Kumuh 

Pembangunan itu harus memiliki tujuan agar orang-orang yang ada di dalamnya bisa hidup nyaman dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Tidak boleh terjebak hanya menyiapkan ruang untuk pembangunan fisik, tapi harus menyiapkan ekosistem agar manusia, masyarakat yang tinggal di dalamnya, itu bisa hidup dengan aman, nyaman, makmur, sejahtera, dan berkelanjutan," ujar AHY.

AHY menyarankan agar kota-kota besar di Indonesia mulai menerapkan konsep regenerasi urban.

Regenerasi urban mencakup upaya revitalisasi, pembenahan infrastruktur, serta penataan regulasi yang lebih baik.

Baca juga: Menteri Ara Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp49,85 Triliun untuk Bangun Rumah dan Benahi Kawasan Kumuh

"Sehingga, ekonominya tumbuh dan kemudian masyarakatnya juga tidak malah justru terjebak dalam sebuah ketimpangan," ucap AHY.

Lebih lanjut, AHY juga mendorong konsep Transit Oriented Development (TOD) diterapkan dalam pembangunan wilayah baru.

TOD adalah adalah area perkotaan yang dirancang untuk memadukan fungsi transit dengan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik.  

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved