Indonesia dan Brasil Perkuat Sinergi di Sektor Bioenergi hingga Industri Dirgantara
hasil pertemuan BRICS, Indonesia dan Brasil sepakat memperkuat sinergi di sektor bioenergi hingga industri dirgantara.
Pada 2024, total nilai perdagangan kedua negara lebih dari 7 miliar dolar AS. Komoditas yang diekspor Indonesia ke Brasil di antaranya kendaraan bermotor, minyak sawit, dan alas kaki.
Menurut Agus, kerja sama bilateral ini tidak hanya mencerminkan hubungan dagang yang saling menguntungkan.
Namun, juga memperlihatkan kesamaan visi kedua negara dalam membangun ekonomi yang tangguh, adil, dan inklusif.
Dalam kerangka BRICS, Agus menyatakan Indonesia bertekad menjadi motor penggerak industri berkelanjutan di kawasan Global South.
“Kita tidak ingin hanya menjadi pasar, tetapi menjadi pusat produksi dan inovasi. BRICS akan menjadi wahana penting bagi Indonesia untuk memperkuat posisi industri," ujarnya.
Agus menegaskan bagaimana pemerintah mendorong keterlibatan Indonesia dalam program-program BRICS.
Contohnya seperti BRICS Center for Industrial Competences, PartNIR Innovation Centre, dan SME Working Group Action Plan 2025–2030.
“Ini sangat relevan dengan upaya kami untuk semakin memperkuat sektor industri kecil dan menengah (IKM),” ucap Agus.
Terbitkan Permenperin 35 Tahun 2025, Menperin Agus Gumiwang Reformasi Kebijakan TKDN |
![]() |
---|
Tanggapi Desakan Aliansi Ekonom, Kemenperin Klaim Sudah Reformasi Kebijakan TKDN |
![]() |
---|
Kemenperin Minta IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi untuk Perluas Pasar |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang: 5 Tahun Terakhir Kinerja Industri Padat Karya Cukup Fluktuatif |
![]() |
---|
Pabrik AirTag di Batam Mulai Produksi Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.