Keputusan Kelanjutan Subsidi Motor Listrik 2025, Ini Kata Menperin
Agus Gumiwang Kartasasmita melempar bola keputusan kelanjutan subsidi motor listrik pada tahun ini ke "Lapangan Banteng".
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melempar bola keputusan kelanjutan subsidi motor listrik pada tahun ini ke "Lapangan Banteng".
Agus tak menjelaskan secara jelas apa yang dimaksud dengan Lapangan Banteng.
Namun, di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, ada kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga ikut mengurus program subsidi motor listrik.
Baca juga: Proses Investasi Apple di RI Masih Berlanjut, Menperin AGK Sebut Sudah di Jalan yang Tepat
Selain itu, di sana ada juga kantor Kementerian Keuangan yang memang mengurus keuangan negara.
"Kalau motor listrik, tanya ke Lapangan Banteng saja," kata Agus ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Agus menyebut pihaknya sudah menyiapkan konsep dan skema untuk pemberian subsidi motor listrik pada tahun ini.
Namun, untuk urusan lebih detail seperti yang berkaitan dengan anggaran, ia mengungkap itu ada di tangan instansi yang kantornya berada di Jalan Lapangan Banteng.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Minta Tambahan Anggaran Rp 1,46 Triliun untuk 2026
"Skemanya sama, tetapi anggaran yang disiapkan bukan di kami," ujar Agus.
Sebagaimana diketahui, pemerintah akan melanjutkan program subsidi pembelian sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta pada tahun ini.
Keputusan pemberian subsidi akan masuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang telah diputuskan pemerintah.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta mengatakan, keberlanjutan insentif akan mendongkrak adopsi kendaraan listrik roda dua di masyarakat.
"Keberlanjutan insentif kita sangat menyambut baik terhadap program ini, karena kita tahu bahwa di dua periode kemarin sangat mendongkrak dari adopsi kendaraan listrik, khususnya roda dua," tutur Hanggoro kepada Tribunnews.com, Jumat (30/5/2025).
Hanggoro berharap, keputusan program ini segera diumumkan dan tidak terlalu lama. Jika bisa, ditentukan dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Jika nantinya memang insentif tidak jadi diberikan, ia juga meminta pemerintah untuk segera mengumumkannya tanpa menunda.
"Kalau nanti nggak jadi pun, misalkan ya, misalkan dalam last minute nggak jadi, ya nggak apa-apa, it's okay gitu ya. Cuma yang penting kita butuh kepastian saja, ada atau enggaknya. Kalau pun ada ini harus cepat, kalau pun nggak ada juga harus tegas pemerintah menyampaikan ini," jelasnya.
Hal ini untuk memberikan kepastian kepada para produsen sepeda motor listrik untuk menentukan langkah dari industri akan seperti apa ke depan. Kemudian agar pasar tidak terus menunggu atau wait and see.
Menperin AGK akan Langsung Terbitkan Sertifikat TKDN iPhone 17 Setelah Diajukan Apple |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang Ingin RI Jadi Pusat Lahirnya Talenta Digital Kelas Dunia |
![]() |
---|
Kebijakan Industri Nasional 2026 Fokus ke Peningkatan Daya Saing dan Keberlanjutan |
![]() |
---|
Proses Investasi Apple di RI Masih Berlanjut, Menperin AGK Sebut Sudah di Jalan yang Tepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.