Indonesia dan Brasil Perkuat Sinergi di Sektor Bioenergi hingga Industri Dirgantara
hasil pertemuan BRICS, Indonesia dan Brasil sepakat memperkuat sinergi di sektor bioenergi hingga industri dirgantara.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Brasil sepakat memperkuat sinergi di sektor bioenergi hingga industri dirgantara.
Hal itu terungkap ketika Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu para diaspora atau masyarakat Indonesia di Brasilia, Brasil, Kamis (22/5/2025) malam.
Pertemuan tersebut dalam rangkaian agenda kunjungan kerja Agus menghadiri Pertemuan Menteri-Menteri Industri BRICS yang ke-9.
Baca juga: Gabung BRICS, Menperin Agus Gumiwang Beberkan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur RI
BRICS merupakan organisasi antarpemerintah Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa (BRICS).
"Dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Brasil, kami sepakat untuk terus memperkuat sinergi di sektor bioenergi, industri dirgantara, dan ekonomi hijau berbasis sumber daya terbarukan,” kata Agus dikutip dari siaran pers pada Minggu (25/5/2025).
Agus menilai BRICS bukan sekadar forum ekonomi biasa, tetapi aliansi ini juga mencerminkan tatanan dunia baru.
Negara-negara berkembang dinilai dapat membangun solidaritas untuk menciptakan sistem global yang lebih adil, setara, dan inklusif.
Baca juga: Diplomat Negara BRICS Kumpul di Brasil Bahas Strategi Tangkis Perang Dagang Trump, Ada Menlu Sugiono
Agus percaya bergabungnya Indonesia di dalam kelompok BRICS dapat memperkuat posisi RI sebagai kekuatan ekonomi dunia Selatan.
"Sekaligus memperluas kanal kerja sama strategis di bidang industri, inovasi teknologi, investasi, dan transformasi digital," ujar Agus.
Agus menjelaskan kepada para diaspora bahwa kehadirannya dalam pertemuan Pertemuan Menteri-Menteri Industri BRICS yang ke-9 untuk membawa mandat dan aspirasi nasional.
Ia akan menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendorong transformasi industri nasional menuju era digital dan ramah lingkungan melalui inisiatif Making Indonesia 4.0.
Ia juga ingin pastikan bahwa digitalisasi, kecerdasan buatan, dan teknologi hijau bukan hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar mengakar dalam strategi pembangunan industri RI.
Hubungan Indonesia dan Brasil
Ia menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan Brasil telah terjalin sejak 1953.
"Dalam lebih dari tujuh dekade hubungan diplomatik, kedua negara telah menorehkan banyak kemajuan, khususnya dalam bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama industri," kata Agus.
Baca juga: Menperin: Perpres 46 Lahir untuk Jaga Keberlangsungan Industri
Terbitkan Permenperin 35 Tahun 2025, Menperin Agus Gumiwang Reformasi Kebijakan TKDN |
![]() |
---|
Tanggapi Desakan Aliansi Ekonom, Kemenperin Klaim Sudah Reformasi Kebijakan TKDN |
![]() |
---|
Kemenperin Minta IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi untuk Perluas Pasar |
![]() |
---|
Menperin Agus Gumiwang: 5 Tahun Terakhir Kinerja Industri Padat Karya Cukup Fluktuatif |
![]() |
---|
Pabrik AirTag di Batam Mulai Produksi Akhir 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.