Kemenperin Jaga Ketersediaan Kebutuhan Lebaran Melalui Kerja Sama dengan Pelaku Usaha
industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penulis:
Lita Febriani
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
lihat foto
Kemenperin
KEBUTUHAN LEBARAN - Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza saat membuka Bazar Ramadan di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2025, Kementerian Perindustrian menggandeng pelaku usaha menggelar Bazar Ramadan.
Di kesempatan yang sama, Wamenperin mengemukakan, industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang sangat penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Terbukti dari kontribusi sektor industri mamin pada tahun 2024 sebesar 40,31 persen terhadap PDB industri non-migas dan 6,92 persen terhadap PDB nasional," jelasnya.
Selama tahun 2024, industri makanan dan minuman membukukan nilai ekspor sebesar 41,45 miliar dolar AS dengan neraca dagang positif sebesar 24,37 miliar dolar AS.
Sementara investasi sektor industri makanan dan minuman masih diminati investor dengan perkembangan realisasi investasi sebesar Rp 110,57 triliun.
Baca Juga
| Pupuk Indonesia Buka Pendaftaran Calon Pelaku Usaha Distribusi Tahun 2026, Ini Cara dan Syaratnya! |
|
|---|
| Kemenperin Minta IKM Pangan Penuhi Standar Keamanan Produksi untuk Perluas Pasar |
|
|---|
| Pelaku Usaha Pariwisata Yakinkan Turis Kalau Indonesia Aman Dikunjungi |
|
|---|
| Pelaku Usaha Nasional Didorong Tak Hanya Perluas Akses Pasar Tapi Harus Bisa Genjot Nilai Ekspor |
|
|---|
| Apple Belum Ajukan Izin Penjualan iPhone 17 di Indonesia ke Kemenperin |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.