Xurya Ajak Lebih Banyak Pelaku Industri Jawa Timur Gunakan Energi Terbarukan
Sejak dideklarasikan hingga sekarang, sudah lebih dari 50 badan usaha di Indonesia mendukung gerakan ini.
"Sebagai salah satu perusahaan gas industri terbesar di Indonesia, kehadiran PLTS Atap menjadi sebuah langkah konkret dan positif dalam merealisasikan komitmen kami menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Kami harap akan banyak pelaku industri yang terinspirasi dan mulai menggunakan PLTS Atap sebagai sumber energi bagi operasional perusahaan," ujar Imelda.
Agar bisa menjangkau lebih banyak pelaku industri untuk menggunakan PLTS Atap, peringatan Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (GNSSA) tahun 2023 ini mengundang beberapa pelaku bisnis di sektor komersial dan industri di Jawa Timur dan sekitarnya.
Selain itu, beberapa perusahaan juga menerima apresiasi yang diberikan oleh Xurya atas komitmen mereka dalam menggunakan energi terbarukan dan berkontribusi dalam menekan gas emisi karbon.
Perusahaan yang menerima apresiasi tersebut yaitu PT Uni-Charm Indonesia Tbk, PT Platinum Ceramics Industri, PT Arwana Citramulia Tbk, PT Sariguna Primatirta Tbk, PT Avia Avian Tbk, PT Kobin Keramik Industri, PT Kobin Keramik Industri, Rumah Sakit Islam Jemursari, PT Hakiki Donarta, PT Atlantic Biruraya, Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), PT Voda Indonesia, PT Mitra Mulia Makmur.
Hingga saat ini, Xurya telah memiliki lebih dari 100 proyek PLTS Atap yang tersebar di Medan, Palembang, Lampung, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Makassar. Proyek PLTS Atap Xurya diperkirakan mampu memproduksi lebih dari 150 juta kWh energi bersih dan mereduksi lebih dari 134 juta kg gas CO2.
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Menkeu Purbaya: Firaun Lu? |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Hari Ini, 20 September 2025, BMKG Juanda: Sore Berpotensi Hujan |
![]() |
---|
Pimpinan Komisi VII DPR Soroti Ketimpangan Tujuan Fiskal dan Dampak Sosial Kebijakan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Tanda-tanda Industri Konstruksi Indonesia Bertransformasi ke Teknologi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bicara soal Industri Rokok Imbas Tingginya Cukai: Jangan Bunuh Industri Sendiri! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.