Minggu, 5 Oktober 2025

Menko Airlangga Hartarto Sebut Konsumsi dan Investasi Bikin Fondasi Ekonomi RI Kuat Pasca Pandemi

Inflasi juga tetap terkendali 5,51 persen pada 2022 berkat hasil koordinasi usaha ekstra pemerintah pusat dan daerah.

Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 terus berlanjut. Airlangga memproyeksi pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3 persen secara year on year (YoY) pada 2022. 

Ani mengatakan, belanja negara turut mengalami kenaikan sebesar 12,4 persen atau sebesar Rp2.595,5 triliun. Sedangkan pembiayaan utang negara naik 181,0 persen atau Rp 1.229,6 triliun.

"Pendapatan turun, belanjanya naik makanya defisit melonjak tinggi sekali. Oleh karena itu defisit menjadi Rp 947 triliun. Ini yg sudah angka aktual dibandingkan Perpres nya tadi," tutur dia.

Baca juga: Jokowi: Jika Pemerintah Terapkan Lockdown, Rakyat Pasti Rusuh dan Negara Tak Bisa Kasih Bantuan

Ani mengaku, peningkatan defisit APBN ini terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat.

Sehingga situasi ekonomi secara keseluruhan mengalami volatilitas.

"Waktu itu juga capital market, semuanya dalam situasi yg sangat volutality. Sehingga waktu kita butuh banyak, situasi di dalam bon market dan capital market sangat tidak kondusif,"ucap dia.

Untuk itu, Ani mengatakan, pemerintah melakukan kesepakatan dengan mekanisme Burden Sharing dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di tahun 2020.

"Makanya kita membuat SKB 1-2-3 dengan Bank Indonesia. Karena memang tantangannya extra ordinary. Magnitude nya besar sekali," lanjutnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved