Kamis, 2 Oktober 2025

Lestari Summit 2025: Indonesia di Lima Besar G20 dengan Kemajuan SDGs Tercepat

Indonesia tercatat sebagai salah satu dari lima negara G20 dengan kemajuan tercepat dalam capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
LESTARI SUMMIT 2025 - Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera di acara Lestari Summit 2025, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia berhasil menunjukkan capaian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan yang menonjol, bahkan sejajar dengan negara-negara besar seperti Tiongkok.

Staf Ahli Bidang Konektivitas dan Pengembangan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera mengatakan, Indonesia tetap konsisten menjaga resiliensi pertumbuhan ekonomi.

"Di tengah gejolak dunia, Indonesia tetap menunjukkan resiliensi pertumbuhan ekonomi masih 5 persen. Bahkan pada kuartal kemarin mencapai 5,12 persen," tutur Dida dalam acara Lestari Summit 2025, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Menurut laporan SDG Transportation Center Juni 2025, Indonesia tercatat sebagai salah satu dari lima negara G20 dengan kemajuan tercepat dalam capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) selama satu dekade terakhir. Empat negara lainnya adalah Arab Saudi, India, Meksiko dan Tiongkok.

Keberhasilan ini menempatkan Indonesia dalam posisi strategis, sejajar dengan Tiongkok yang selama ini dikenal sebagai raksasa ekonomi global.

Dida menyebutkan, capaian Indonesia paling menonjol pada indikator pengurangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pendidikan.

"Hal ini mencerminkan pondasi ekonomi dan strategi kebijakan bangsa berada pada jalur yang tepat," ungkap Dida.

Meski demikian, ia menyatakan keberlanjutan pertumbuhan akan ditentukan oleh kemampuan bangsa menjawab tantangan global, terutama terkait perubahan iklim.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen pada 2025, dengan dukungan paket kebijakan yang telah disiapkan.

Baca juga: Kemitraan Indonesia - PBB Diperbarui, Siap Dorong Agenda SDGs hingga 2030

Program tersebut terdiri dari 8 program akselerasi, 4 program 2026 dan 5 program prioritas.

Diantaranya percepatan regulasi sesuai PP 28/2025, program magang lulusan perguruan tinggi, hingga proyek penyerapan tenaga kerja seperti replanting perkebunan rakyat dan penguatan koperasi Merah Putih.

Baca juga: Mata Lokal Fest 2025: Kolaborasi untuk Dukung SDGs dengan Perspektif Lokal

Ke depan, setiap pilar pembangunan dalam Asta Cita diyakini akan memperkuat kontribusi Indonesia terhadap pencapaian SDGs, terutama pada SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), SDG 4 (pendidikan berkualitas), serta SDG 16 (perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh).

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved