Antisipasi Resesi Global, Pakar Dorong Pemerintah Lakukan Diversifikasi Produk Ekspor
Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Andry Satrio Nugroho menilai, pemerintah perlu mendorong diversifikasi produk berorientasi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia masuk ke dalam kelompok negara yang memiliki resiliensi terhadap kondisi ketidakpastian global saat ini sebab tidak bergantung terlalu besar pada ekspor atau kontribusi ekspor terhadap ekonomi negara.
Kendati demikian, Airlangga juga menyebutkan pertumbuhan ekspor dan impor 2023 akan turun.
Baca juga: Genjot Elektabilitas, Golkar Terus Gaungkan Kinerja Apik Airlangga Hartarto
Pada 2023, ekspor diproyeksikan hanya tumbuh 12,8 persen dan impor 14,9%. Sedangkan, di 2022 ekspor tumbuh 29,4% dan impor tumbuh 25,37%.
“Ini terjadi karena basisnya sudah tinggi,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Pemerintah Siapkan Diskon Tiket Pesawat Periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 |
![]() |
---|
Menko Airlangga Dorong Peran Sains dan Teknologi untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai |
![]() |
---|
Kemenperin Catat Jumlah Industri Alat Olahraga di RI Capai 128 Unit Usaha, Serap 15.663 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Garuda Gabung TIACA, Indonesia Kini Punya Suara di Forum Kargo Udara Global |
![]() |
---|
Bahlil Ajak Masyarakat Papua Bersatu Usai MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilgub |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.