Blog Tribunners
Benarkah Hamas dan Israel Sungguh-sungguh Akan Berdamai?
Delegasi Hamas dan Israel serta utusan Gedung Putih, Steve Witkoff dan Jared Kushner telah bertemu di Kairo, Mesir.
Sejarah Panjang Konflik Palestina
Konflik Palestina-Israel ini bukan seperti apa yang terjadi antara misalnya Thailand versus Kamboja, Ukraina versus Rusia, Yaman versus Saudi, dan konflik-konflik di tempat lain.
Pertengkaran kedua entitas ini secara historis sudah berlangsung ribuan tahun, bahkan sejak sebelum negara Israel modern berdiri.
Perang Israel versus Palestina sarat dengan unsur kultur dan reliji, melibatkan sentimen ras dan agama.
Realitas ini menunjukkan kerumitan yang tidak mudah diurai jalan keluarnya. Masing-masing bersiteguh dengan dalil dan klaimnya.
Masalah Palestina kian problematik setelah akhir Perang Dunia Pertama, kawasan Timur Tengah dikendalikan kekuatan imperialis asing, terutama Inggris.
Kelahiran negara Israel pun tak lepas dari keputusan pembagian wilayah kekuasaan yang ditentukan oleh Inggris lewat deklarasi Balfour.
Deklarasi Balfour tahun 1917 ini menjanjikan tanah air nasional bagi bangsa Yahudi di wilayah Palestina, yang pada saat itu mayoritas penduduknya adalah orang Arab.
Sebelum periode ini, kaum Yahudi Israel terdiaspora ke berbagai negara.
Holocaust oleh Nazi Jerman akhirnya mengerucutkan tekad kaum Yahudi di berbagai negara untuk pulang ke tanah airnya.
Pembentukan negara Israel, terjadi pada tanggal 14 Mei 1948, hari ketika Mandat Britania atas Palestina berakhir.
Negara Yahudi baru bernama Israel secara resmi didirikan di wilayah Mandat Britania atas Palestina dan di tanah di mana kerajaan Israel, kerajaan Yehuda dan Yudea berada.
Sejak itu, Israel tumbuh sebagai kekuatan yang hingga hari ini sulit ditandingi kekuatan manapun di Timur Tengah.
Didukung kekuatan barat, terutama Amerika Serikat dan Inggris, Israel membangun diri sebagai kekuatan super di jazirah Arab dan Mediterania.
Sekarang, setelah dua tahun penghancuran Gaza berlangsung, Israel dan Hamas sampai pada titik ketika perang tak seimbang mungkin harus segera diakhiri.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
PM Qatar: Rencana Trump untuk Gaza Butuh Klarifikasi dan Negosiasi Lebih Lanjut |
![]() |
---|
Eks Intelijen Saudi Yakin Trump Mampu Tekan Zionis Akhiri Perang Gaza: Israel Curi Tanah Palestina |
![]() |
---|
Pertemuan Trump dengan Pemimpin Arab-Muslim Tuai Pujian Erdogan, Bahas Akhiri Perang Gaza |
![]() |
---|
Trump Sesumbar AS Akan Akhiri Perang Gaza 'Sekarang Juga', Hendak Temui Netanyahu dan Warga Israel |
![]() |
---|
Trump Incar Nobel Perdamaian, Macron: Akhiri Perang Gaza Dulu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.