Senin, 29 September 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Jalan Tuntas, Ekonomi Warga Dusun Ngasem Pun Terentas

Kesehatan menjadi perhatian utama mengingat kondisi di lokasi Dusun Ngasem yang jauh berada di tengah hutan.

Dok. Pendim Ngawi
Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0805/Ngawi, Letkol Arm Didik Kurniawan, SIP, membantu mengangkat batu untuk pembangunan talud yang akan menopang jalan paving di Dusun Ngasem, Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi. 

Dan lagi-lagi dijawab dengan teriakan kompak, “Siap Komandan!”, membuat pria bernama lengkap Letkol Arm Didik Kurniawan SIP ini tersenyum lebih lebar, serasa mengingatkan untuk menjaga kesehatan.

Kesehatan menjadi perhatian utama mengingat kondisi di lokasi Dusun Ngasem yang jauh berada di tengah hutan. Dari Desa Bangunrejo Lor saja hampir 7 kilometer, apalagi dari ibu kota Kabupaten Ngawi yang hampir 25 kilometer.

Jangan heran Tim Kesehatan selalu melakukan pengecekan langsung ke lokasi sasaran. Semua dilakukan agar pekerjaan dalam sasaran TMMD kali ini selesai tepat waktu.

Beruntung, pekerjaan yang berat itu terasa ringan karena warga pun bergantian membantu. Dansatgas meyakini, dukungan dan respon baik dari masyarakat, semakin mempercepat keinginan untuk menjadikan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera serta sejalan dengan pemerintah pusat, yaitu membangun wilayah dari pelosok pedesaan ataupun pinggiran.

Akses Jalan

Dansatgas kembali teringat, kondisi jalanan di Dusun Ngasem, Desa Bangunrejo Lor, yang hanya berupa jalanan makadam yang sudah puluhan tahun tidak dilakukan perbaikan. Sehingga kondisinya pun licin tidak bisa dilalui saat musim penghujan.

“Itulah yang menjadi alasan saya memilih lokasi ini. Karena masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang memadahi untuk kepentingan ekonomi. “Harapannya dengan akses jalan yang memadahi, warga akan dipermudah dalam transportasi, sehingga mampu menunjang kesejahteraan dan meningkatnya perekonomian masyarakat, dan juga sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah dalam pemerataan pembangunan khususnya di Kabupaten Ngawi," tegasnya.

Satgas TMMD ke-121 Kodim 0806/Ngawi bersama warga melakukan pavingisasi jalan di Dusun Ngasem, Desa Bangunrejo Lor Kecamtan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Satgas TMMD ke-121 Kodim 0806/Ngawi bersama warga melakukan pavingisasi jalan di Dusun Ngasem, Desa Bangunrejo Lor Kecamtan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. (Dok. Pendim Ngawi)

Senada Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Infranteri Rama Pratama, MSi (Han), MSS, mengungkapkan, program TMMD ke-121 Kodim 0805/Ngawi merupakan suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. Harapannya, kesejahteraan masyarakat di daerah semakin meningkat.

"Selain itu, program TMMD juga sebagai upaya untuk mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat agar semakin kuat. Dan itu dibuktikan dengan bekerja bersama-sama dalam pembangunan sarana dan prasarana yang ada di pelosok wilayah, khususnya di Kabupaten Ngawi ini,” tegas Danrem.

Sinergi TNI-Rakyat

Sementara itu, Bupati Ngawi, H Ony Anwar Harsono, ST, MH, mengapresiasi kegiatan TMMD yang merupakan dukungan nyata TNI kepada Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami berharap sinergitas ini terus terjalin semakin baik, demi menggerakkan perekonomian serta semua sektor dalam bingkai NKRI,” ujarnya.

Selain, harap Ony, keberadaan TMMD mampu mewujudkan kabupaten yang andal, unggul, makmur, dan berkeadilan. Jangan heran bila anggaran sebesar Rp1,3 miliar rela dikucurkan demi mewujudkan harapan itu. “TMMD telah memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya semangat gotong royong membangun bangsa, semua bahu membahu memberikan sumbangan pikiran, ide, dan gagasan, tenaga, dan juga materi," harapnya.

TMMD, lanjutnya, dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan.

“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri agar mampu mengelola potensi yang dimiliki untuk kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi”, tambahnya.

Hidupkan Budaya Gotong-royong

Terkait sinergi, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, SE, MM, memaparkan, TMMD ke-121 ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran bersama untuk selalu menghidupkan budaya gotong royong, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi, membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema kali ini, yakni "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.

TMMD, lanjut Pangdam, sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, seperti akses jalan transportasi yang belum ada atau belum layak, serta membantu penanggulangan kemiskinan.

Halaman
123

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan