Tribunners / Citizen Journalism
Judi Online
Negeri Para Penjudi!
Ketua Komisi III DPR RI Bambang "Pacul" Wuryanto juga mengungkap ada kepala daerah yang terlibat judi online.
Sebaiknya PPATK mengungkap semua nama pelaku judi online, terutama di kalangan legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers.
Selain untuk menciptakan "detterence effect" atau efek jera bagi pelakunya, juga menimbulkan "shock therapy" atau terapi kejut bagi calon pelaku lain.
"Law enforcement" atau penegakan hukum juga perlu dilakukan terhadap para pelaku judi online, sesuai prinsip "equality before the law" (kesetaraan di muka hukum), meskipun Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Wahyu Widada pernah menyatakan jika semua pelaku judi online diproses secara hukum maka penjara akan penuh.
Semua itu dilakukan demi memberantas perjudian di Tanah Air, sehingga Indonesia terlepas dari stigma negeri para penjudi. Semoga!
* Karyudi Sutajah Putra: Bakal Calon Pimpinan KPK 2019-2024.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Judi Online
PPATK Ungkap Akal-akalan Sindikat Judi Online, Bayar Warga Rp 500 Ribu Untuk Buka Rekening |
---|
Darmawati, Istri 'Dewa Zeus' Judol Kominfo Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 250 Juta |
---|
Ungkap Jaringan Judi Online Internasional, Polisi Tangkap Tiga Admin Slot dan Sita Rp887 Juta |
---|
Bareskrim Bekukan Ratusan Rekening Terkait Judi Online, Ada Uang Rp154 Miliar Disita |
---|
Komisi III DPR Kritik Penangkapan 5 Tersangka Judi Online di Jogja: Kenapa Bandarnya Tak Ditangkap? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.