Minggu, 5 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Gandeng IAIN Ponorogo, Pemerintah Desa di Pacitan Rancang Strategi Pencegahan Perkawinan Anak

Kepala Desa Ketroharjo, Joko Pitono menanggapi, perkawinan anak menjadi permasahan krusial di Desa Ketroharjo.

Editor: Sri Juliati
ISTIMEWA
Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Ketroharjo, Kecamatan Tulakan, Pacitan bekerjasama dengan KPM Tematik IAIN Ponorogo menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema tentang perkawinan anak pada Minggu (23/7/2023) hari ini. 

Di satu sisi, ia tidak ingin anak di wilayahnya tercerat perkawinan anak.

Namun di satu sisi, ia juga ditekan oleh warga untuk megeluarkan surat rekomendasi.

Maka untuk memberikan persamaan persepsi, butuh aturan legal yang mengatur tentang pemberian rekomendasi bagi pengajuan perkawinan anak.

Di akhir sesi diskusi disepakati, seluruh pemerintah Desa Ketroharjo sepakat untuk menolak perkawinan anak.

Satu di antaranya akan dibuktikan dengan kebijakan penganggaran desa untuk program pencegahan perkawinana anak di tahun 2024.

Adapun konstribusi yang bisa diberikan oleh KPM Tematik Gender 116 adalah pembuatan buku saku panduan pencegahan perkawinan anak di Desa Ketroharjo.

Buku saku ini akan segera disusun yang diserahkan bersamaan dengan berakhirnya program KPM Tematik 2023. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved