Senin, 29 September 2025

Motif Wawan Bunuh Mantan Mertua di Pacitan, Pelaku Masih Buron dan Kabur ke Hutan

Wawan, pria asal Pacitan, membacok keluarga mantan istri hingga tewaskan mertua. Polisi masih memburu pelaku yang kabur ke hutan sejak Sabtu malam.

Penulis: Faisal Mohay
TribunJatim.com/Pramita
BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih memburu Wawan, pelaku pembunuhan mantan mertua di Dusun Drono, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur.

Wawan kabur ke hutan setelah menyerang mantan istri dan keluarganya pada Sabtu (20/9/2025) malam.

Pelaku mendatangi rumah mantan istri membawa parang yang mengakibatkan mantan mertua, Timi tewas serta empat orang luka-luka.

Parang adalah senjata tajam berbentuk seperti golok yang biasa digunakan untuk memotong atau menebas, terutama dalam kegiatan berkebun atau di hutan.

Keempat korban luka yakni mantan istri, Miswati, mantan mertua, Miskun serta dua saudara Miswati.

Mereka masih menjalani perawtan intensif di RSUD dr. Darsono Pacitan.

Anak dari pernikahan Wawan dan Miswati berinisial BM (17) sempat dibawa kabur Wawan ke hutan, namun kini telah diamankan.

Wawan merupakan warga Desa Kayen, Kecamatan Kebonagung, Pacitan yang jaranya sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian.

Wawan dan Miswati bercerai empat bulan lalu.

Miswati kemudian berencana menikah lagi, tapi Wawan tak terima sehingga melakukan penyerangan.

Kepala Desa Temon, Jamiatin, menjelaskan pembunuhan dan pembacokan dilakukan secara tiba-tiba dan warga tak mendengar cekcok sebelumnya.

Baca juga: Kronologi Pria di Pacitan Habisi Keluarga Mantan Istri, Diduga Sakit Hati Korban Menikah Lagi

"Kami semua sangat terkejut dan prihatin. Warga tidak menyangka akan ada kejadian sekejam ini. Korban Timi dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Kami berharap pelaku segera ditangkap agar situasi kembali aman," ungkapnya.

Proses pencarian pelaku dilakukan selama dua hari oleh aparat TNI dan Polri.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan tidak bertindak sendiri. Segera laporkan jika mengetahui keberadaan pelaku," tandasnya.

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, menerangkan BM menjadi saksi karena mengetahui arah pelaku melarikan diri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan