Kronologi Pria di Pacitan Habisi Keluarga Mantan Istri, Diduga Sakit Hati Korban Menikah Lagi
Berikut adalah kronologi pria di Pacitan, Jawa Timur menghabisi keluarga mantan istrinya lalu kabur ke hutan. Pelaku diduga juga membawa anak korban.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Wawan tega menghabisi keluarga mantan istrinya, Miswati, di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (21/9/2025) malam.
Pelaku merupakan warga Desa Kanyen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Wawan mendatangi rumah mantan istrinya dan tanpa banyak bicara ia langsung menyerang anggota keluarga Miswati dengan menggunakan senjata tajam secara brutal.
Dalam tragedi ini, mantan mertuanya yang bernama Timi tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka sayatan di bagian leher.
Sedangkan empat korban lainnya yakni Miswati, Miskun (mantan mertua), Eky (mantan ipar pelaku), serta Arga (keponakan), menderita luka-luka.
Selain itu, anak korban bernama Bima (17) turut menghilang diduga dibawa oleh pelaku.
“Satu orang tewas yang merupakan mantan mertua pelaku. 4 lainnya mengalami luka-luka,” ungkap Kepala Desa Temon, Jamiatin, Minggu (21/9/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Seluruh korban telah dilarikan ke rumah sakit.
“Semuanya mengalami luka serius. Semuanya dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono,” tambahnya.
Menurut Jamiati, aksi keji ini dipicu rasa sakit hati pelaku setelah bercerai dari Miswati sekitar empat bulan lalu.
“Mantan istrinya tidak mau dirujuk dan mau menikah lagi,” paparnya.
Baca juga: Pria Pacitan Serang Keluarga Mantan Istri, Satu Orang Tewas dan Anak Diduga Diculik
Sementara itu, Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan, Wawan melarikan diri ke hutan usai menyerang keluarga Miswati.
“Pelaku melarikan diri ke hutan setelah menghabisi keluarga mantan istri,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar.
Ia menyampaikan, pihak kepolisian bersama warga di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan telah memburu pelaku.
Mengenai motif, Ayub menduga kuat berkaitan dengan persoalan keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.