Voli
Ricuh Turnamen Voli di Pacitan: Ada Pembakaran, Kecewa Pemain Timnas Indonesia Tak Hadir
Tidak hadirnya Rivan Nurmulki dan Dimas Saputra picu turnamen voli di Pacitan berujung malam kelam Nawangan akibat aksi pembakaran akibat kecewa.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Insiden tidak menyenangkan terjadi di turnamen voli Soedirman Cup 2025, Nawangan, Pacitan, Jawa Timur.
Ekspektasi final mengesankan di Soedirman Cup 2025, berubah menjadi "Malam Kelam Nawangan".
Kericuhan yang bermuara kepada aksi pembakaran akibat luapan kekecewaan penonton, meninggalkan noda dalam salah satu turnamen bola voli akbar di Pacitan.
Partai final turnamen bola voli Soedirman Cup 2025 digelar Minggu (7/9/2025) dini hari WIB.
Animo penonton membludak. Satu di antara alasan mengapa Soedirman Cup 2025 dihadiri banyak penonton kala itu karena akan menghadirkan banyak pemain bintang berlabih Timnas Voli Indonesia.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Tarkam atau turnamen antar kampung dalam dunia bola voli kerap menghadirkan pemain berlabel Timnas Indonesia, atau setidaknya malang melintang di kompetisi Proliga.
Sayang harapan penonton Soedirman Cup untuk menyaksikan aksi pemain bintang di Nawangan, Pacitan, berubah kelam.
Kekecewaan penonton tak terbendung. Diawali dari teriakan penonton, kekecewaan semakin membesar dengan melemparkan sejumlah benda ke dalam lapangan.
Suporter mulai melempar botol, kursi, hingga menyalakan api di area lapangan. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana kacau, mulai fasilitas hancur hingga penonton berhamburan.
Tidak berhenti sampai di situ, kericuhan terjadi berupa pengerusakan saran turnamen, mulai dari alat video untuk pengambilan challenge, hingga aksi pembakaran.
Dari video yang beredar di media sosial, nama Rivan Nurmulki dan Dimas Saputra yang merupakan opposite Timnas Voli Indonesia, juga disebut-sebut.
Baca juga: Jadwal Voli Hari Ini: Italia vs Turki Berebut Sejarah di Final Kejuaraan Dunia 2025
"Nggoleki Rivan karo Dimas, bocah-bocah malah kaya ngene (ingin melihat Rivan dan Dimas, malah seperti ini)," bunyi salah seorang perekam video yang menunjukkan pembakaran sarana pertandingan di Soedirman Cup 2025.
Rendra, salah seorang penton Soedirman Cup 2025 menyebut, bahwa ada dua hal yang mendasari kekecewaan penonton.
"Kalau perkaranya yang pertama masalah pemain, pemain bintangnya itu tidak hadir. Terus kemudian masalah tiket, kekecewaan penonton terutama di situ," terang Rendra, dikutip dari YouTube Liputan6, Minggu (7/9).
"Yang dibakar fasilitas lapangan, termasuk matras, lampu juga," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.