TOPIK
Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
-
Boyamin berharap, sidang kasus penculikan kacab bank BUMN ini bisa disiarkan langsung, khususnya saat pemeriksaan terdakwa atau saksi mahkota.
-
TNI menyiapkan pasal berlapis untuk menjerat dua oknum prajurit yang terlibat kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang bank BUMN.
-
Dua oknum prajurit tersebut adalah Serka N dan Kopda FH yang berasal dari kesatuan Kopassus TNI Angkatan Darat.
-
Ponsel MIP yang ditemukan penyidik jadi bukti kunci untuk mengungkap jejak komunikasi dan motif pembunuhan berencana.
-
Motif yang melatarbelakangi kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta ialah memindahkan rekening dormant ke rekening penampungan.
-
Yusri mengatakan Agus memerintahkan agar dua prajurit tersebut untuk diproses hukum sesuai hukum yang berlaku.
-
Mabes TNI AD menyebut sidang Kopda F dan Serka N dalam kasus penculikan dan pembunuhan pegawai bank, akan digelar terbuka.
-
Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta tewas usai diculik. Polisi tangkap 16 tersangka, termasuk oknum TNI dan Kopassus.
-
Berdasarkan keterangan saksi, Kopda FH dan Serka N diberikan uang sebesar Rp100 juta untuk melakukan penculikan terhadap Ilham.
-
Dua oknum Kopassus ditahan di Smart Instalasi Tahanan Militer berteknologi Artificial Intelligence yang berlokasi di dalam Markas Pomdam Jaya.
-
Dalam kasus ini, 15 tersangka dijerat Pasal 328 KUHP tentang penculikan dan terancam hukuman 12 tahun penjara. Tidak ada pasal pembunuhan berencana
-
Boyamin menjelaskan para tersangka memang sengaja membuang korban dalam kondisi dilakban.
-
Menurutnya, ada tiga orang yang meminta perlindungan LPSK di mana permohonan itu sudah diajukan pada Selasa(16/9/2025).
-
Polda Metro Jaya masih melakukan pengembangan kasus penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37).
-
Pengacara keluarga Ilham Pradipta, Boyamin Saiman minta 15 tersangka kasus penculikan dan pembunuhan kliennya dikenakan pasal pembunuhan berencana
-
Polisi mengungkap timeline kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kacab Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, Selasa (16/9/2025).
-
Tersangka otak penculikan, C alias Ken, mendapatkan informasi soal rekening dormant dari rekannya berinisial S, polisi melakukan pengejaran.
-
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menyampaikan kasus tewasnya Kacab Bank BUMN bukan pembunuhan berencana.
-
Polda Metro Jaya masih memburu satu tersangka lainnya dalam kasus penculikan dan pembunuhan kacab Bank BUMN, berikut ini perannya.
-
Polda Metro Jaya menyampaikan rencana awal para tersangka akan membawa korban ke rumah aman (safe house).
-
Dijanjikan Rp100 juta, dua oknum TNI dari Kopassus terseret kasus penculikan Kacab Bank BUMN. Motif dan kronologi mulai terkuak.
-
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menuturkan saat ini sudah ada 15 orang tersangka dan ditahan.
-
Polisi memastikan uang dari rekening dormant yang diincar pelaku pembunuhan Kacab Bank BUMN masih aman, tak berhasil dipindah ke rekening penampung.
-
Korban belum meninggal saat dibuang. Polisi bilang acak, tapi 15 tersangka dan skema rapi bicara lain. Ada yang disembunyikan?
-
Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta belum meninggal saat dibuang di area persawahan kawasan Serang Baru Kabupaten Bekasi.
-
Donny mengungkapkan bahwa saat ini Serka N dan Kopda FH belum dilakukan oleh pemecatan oleh institusi TNI.
-
Uang yang pada akhirnya diterima oleh dua anggota TNI tersebut berawal dari perjanjian dengan salah satu tersangka utama
-
Danpomdam Jaya menyebut pemecatan 2 oknum TNI AD yang jadi tersangka kasus pembunuhan Kacab Bank BUMN menunggu putusan dari pengadilan militer.
-
Berikut ini kronologi lengkap tewasnya kepala cabang pembantu (kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).
-
Sosok Serka N dan Kopda FH, oknum prajurit Kopassus yang terlibat dalam kasus penculikan-pembunuhan kacab bank BUMN.