ID Card Wartawan di Istana
Respons Mensesneg terkait ID Liputan Wartawan CNN Dicabut Istana
Mensesneg Prasetyo Hadi merespons soal pencabutan kartu liputan milik Jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia oleh BPMI Sekretariat Presiden.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi merespons soal pencabutan kartu liputan milik Jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.
Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal itu kepada Biro Pers untuk mencari jalan keluar terbaik.
"Kami sudah menyampaikan kepada biro pers untuk coba dikomunikasikanlah cari jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersama lah," ujar Prasetyo Hadi di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025) malam.
Ia menyebut, kasus pencabutan kartu pers itu menjadi perhatiannya dan tak sampai menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
“Tidak (Presiden), cukup saya saja cukup,” tutur Prasetyo.
Terpisah, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto turut memberikan respons mengenai kasus pencabutan kartu pers ini.
Utut mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai peristiwa tersebut.
"Pertama, kan saya belum tahu duduk perkaranya, saya enggak pas kalau menjawab," kata Utut, saat ditemui di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Minggu.
Meski begitu, Utut yakin bahwa Presiden Prabowo menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
"Tapi yang jelas selalu Pak Prabowo saya yakin seyakin-yakinnya beliau seorang yang demokratis. Itu aja dulu, nanti duduk perkaranya saya kasih jawaban ya," ujarnya.
Sebagai informasi, pencabutan ID pers terjadi selepas agenda kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Utut Belum Dapat Info Lengkap soal Pencabutan ID Liputan Wartawan CNN, Tapi Yakin Prabowo Demokratis
Prabowo tiba di Halim setelah berkunjung ke empat negara.
Dalam kesempatan itu, Diana bertanya soal program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan kasus keracunan MBG meluas.
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden menilai pertanyaan itu di luar konteks agenda sehingga memutuskan mencabut ID persnya.
Respons Dewan Pers
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.