Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Kuasa Hukum Keluarga Kacab Bank BUMN: HP Korban Ketemu, Kunci Ungkap Pembunuhan Berencana

Ponsel MIP yang ditemukan penyidik jadi bukti kunci untuk mengungkap jejak komunikasi dan motif pembunuhan berencana.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Handout
PEMBUNUHAN KACAB BANK - Polisi menangkap RW (28), tersangka penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipa (37), di Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). Ia disergap tanpa perlawanan saat hendak kabur ke Manggarai Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Ponsel milik Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan penyidik menjadi titik balik penting dalam pengungkapan kasus dugaan pembunuhan berencana. 

Tim Kuasa Hukum Keluarga Korban Mohammad Ilham Pradipta (37) alias MIP, Kacab Bank BUMN menyebut temuan ini sebagai bukti kunci yang dapat mengurai kronologi kejadian dan mengungkap motif serta pelaku di balik kematian korban.

Informasi itu disampaikan Kuasa Hukum keluarga korban MIP, Boyamin Saiman.

“Hari ini, Selasa tanggal 23 September 2025, Kami selaku kuasa hukum keluarga korban MIP, mendapat kabar bahwa HP milik MIP telah terlacak dan ditemukan oleh Penyidik Jatanras Polda Metro Jaya,” kata dia, dalam keterangannya pada Selasa (23/9/2025). 

MIP adalah seorang Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ilham diculik pada Rabu, 20 Agustus 2025 di area parkir pusat perbelanjaan di Jalan TB Simatupang, Ciracas, Jakarta Timur. 

Ia ditemukan tewas keesokan harinya, Kamis, 21 Agustus 2025, di area persawahan Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Ilham diketahui memiliki dua unit ponsel, namun saat jasadnya ditemukan, hanya satu yang berhasil diamankan. 

Ponsel yang hilang diduga menyimpan jejak komunikasi penting yang bisa mengungkap motif dan pelaku pembunuhan

Keluarga menduga HP tersebut sengaja disembunyikan atau dibawa oleh pelaku untuk menghilangkan bukti

Menurut Boyamin, telepon genggam milik korban MIP sangat penting ditemukan guna melacak komunikasi dengan siapapun termasuk diduga dengan komunikasi dengan komplotan penculik dan pembunuh baik searah berupa teror ataupun dua arah berupa bujuk rayu yang ditolak oleh korban MIP yang menjadikannya terbunuh.

Ponsel bukan sekadar alat komunikasi dalam konteks penyelidikan kriminal, ia bisa menjadi sumber bukti digital yang sangat kuat. 

Ponsel dapat mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan, karena riwayat lokasi dan pergerakan.

GPS dan data lokasi bisa menunjukkan tempat terakhir korban berada, rute penculikan, atau lokasi pertemuan dengan pelaku. Bisa mengungkap tempat-tempat mencurigakan yang dikunjungi sebelum kejadian.

Log Panggilan dan Pesan dapat menyimpan komunikasi terakhir korban, termasuk panggilan, SMS, dan chat. Bisa mengidentifikasi siapa saja yang terakhir berinteraksi dengan korban, termasuk pelaku atau saksi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan