TOPIK
Korupsi Haji
-
"Locusnya memang di Arab Saudi. Di Arab Saudi kan ada warga negara Indonesi," ujar Johan.
-
Menurut Hatta, meski benar Suryadharma Ali menjadi tersangka, hal itu tidak mempengaruhi parpol koalisi.
-
"Itu sudah ada kajian KPK yang lalu cuma diperbaiki," kata Zulkarnain.
-
"Saya sangat prihatin atas ditetapkan Menteri Agama sebagai tersangka atas kasus Haji ini," kata Ace ketika dikonfirmasi, Kamis (22/5/2014).
-
"Menyalahgunakan wewenang, ada melawan hukum," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen saat dikonfirmasi, Kamis (22/5/2014) malam.
-
"Enggak mempengaruhi lah," kata Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha ketika dikonfirmasi, Kamis (22/5/2014).
-
"Sementara dugaan kerugian negara (akibat kasus penyelenggaraan haji) masih dihitung," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi.
-
Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham menerbitkan surat pencegahan ke luar negeri terhadap Menteri Agama Suryadharma Ali.
-
Sekjen PPP M. Romahurmuziy belum mengetahui ketua umum PPP Suryadharma Ali ditetapkan tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di KPK.
-
KPK membantah adanya unsur politis dalam penetapan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka korupsi penyelenggaraan haji.
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih menunggu keputusan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi soal Suryadharma Ali.
-
Selain menetapkan Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji, KPK juga menggeledah kantor Kemenag
-
Menurut Abraham, "calon" tersangka ini merupakan salah satu petinggi di Indonesia. Terkait penyelidikan proyek haji, KPK telah meminta keterangan SDA.
-
Sebelumnya, KPK menggelar penyelidikan terkait proyek haji. Penyelidikan proyek haji yang dilakukan KPK berfokus pada tiga hal.
-
"Sudah naik penyidikan dengan SDA (Suryadharma Ali) dkk sebagai tersangka," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.
-
Sebab ia mengklaim belum mengetahui detail soal statetment Abraham beberapa waktu lalu
-
Kasus ini juga terjadi di luar negeri
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Pendidikan GO
