Korupsi Haji
PPP: SDA Tersangka Tidak Pengaruhi Koalisi Prabowo-Hatta
"Enggak mempengaruhi lah," kata Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha ketika dikonfirmasi, Kamis (22/5/2014).
Penulis:
Ferdinand Waskita
Editor:
Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan kasus yang dialami Suryadharma Ali tidak mempengaruhi koalisi. Diketahui, PPP berkoalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, PBB dan Golkar mengusung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Pemilihan Presiden 2014.
"Enggak mempengaruhi lah," kata Wasekjen PPP Syaifullah Tamliha ketika dikonfirmasi, Kamis (22/5/2014).
Tamliha mengatakan sistem pemberian dukungan pasangan Prabowo-Hatta telah disampaikan kepada KPU sesuai dengan mekanisme yang ada. Berkas dukungan telah ditandatangani oleh Ketua Umum Suryadharma Ali dan Sekjen Romahurmuziy.
"Jadi tidak ada perubahan untuk dicabut," ujarnya.
Selain itu, Tamliha menegaskan pihaknya masih menunggu keputusan resmi KPK mengenai penetapan SDA sebagai tersangka. "Kita tidak akan proaktif mencari informasi itu," imbuhnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebutkan telah menetapkan Menteri Agama, Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka. SDA dijerat karena diduga melakukan dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa haji di Kementerian Agama tahun anggaran 2012-2013.
Kabar tersebut, diungkakan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (22/5/2014). "Sudah naik penyidikan dengan SDA dkk (dan kawan-kawan) sebagai tersangka," kata Busyro Muqoddas.