TOPIK
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
-
Jepang melobi AS, terkait rencana usulan tarif dagang sebesar 25 persen yang akan diberlakukan Presiden Trump pada produk kendaraan dan otomotif
-
Senat memberikan suara 51 berbanding 49 untuk mengukuhkan Kash Patel sebagai Direktur FBI, dikenal sebagai loyalis setia Presiden Donald Trump.
-
Efisiensi anggaran pemerintah Presiden Donald Trump kini menyasar anggaran Pentagon, bakal bisa menghemar 290 miliar dolar.
-
Kepala Keamanan Pangan dan Nutrisi Badan yang mengawasi pelarangan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), Jim Jones, resign usai cekcok dengan Trump
-
UE mengumumkan rencana pembatasan terhadap produk makanan impor seperti kedelai asal AS yang menggunakan pestisida beracun yang dilarang di Eropa
-
Enam jaksa di Amerika Serikat, yang bekerja di New York dan Washington D.C., mengundurkan diri secara bersamaan, ada apa?
-
Trump mengumumkan pemecatan ribuan pegawai pemerintah AS pada Kamis (13/2/2025), sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi anggaran.
-
Resign massal, 6 Jaksa AS mundur karena menolak patuhi perintah Trump untuk batalkan kasus skandal korupsi Wali Kota New York Eric Adams
-
Hemat 50 juta dolar, Trump pilih PHK ribuan pegawai pemerintah demi sukseskan efisiensi anggaran, pegawai dalam masa percobaan kena imbas.
-
Pejabat pemerintahan Donald Trump telah memecat lebih dari 300 staf di Badan Keamanan Nuklir Nasional (NNSA) pada hari kamis (13/2/2025).
-
PHK besar-besaran telah dimulai di berbagai lembaga di AS, ribuan pekerja juga ditawari mengundurkan diri secara sukarela.
-
Perdana Menteri India Narendra Modi sambangi Presiden Donald Trump di Gedung Putih pada Kamis (13/2/2025), apa saja yang mereka bahas?
-
Puluhan pegawai pemerintah, sebagian besar baru dipekerjakan dan masih dalam masa percobaan, telah menerima email pemutusan hubungan kerja
-
Jaksa federal Senior AS kompak resign massal lantaran ogah mematuhi perintah Trump untuk menghentikan kasus korupsi Wali Kota New York Eric Adams
-
Tulsi Gabbard resmi ditunjuk sebagai Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat (AS) dengan dikukuhan 52-48 suara di Senat.
-
Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen pada semua impor baja dan aluminium, bagaimana nasib pemasoknya?
-
Trump memecat Inspektur Jenderal Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Paul Martin sehari setelah badan tersebut mengkritik kebijakan presiden
-
Raja Abdullah menghadapi situasi rumit karena Trump menekan Yordania untuk menerima warga Palestina yang mengungsi akibat serangan militer di Gaza.
-
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, Ukraina suatu saat nanti bisa menjadi milik Rusia, dalam wawancaranya pada Senin (10/2/2025).
-
Kebijakan Trump yang menaikkan tarif impor baja dan aluminium itu kompak dikecam oleh pimpinan Uni Eropa serta Kanada.
-
Dengan membentuk Departemen Efisiensi Pemerintah Amerika Serikat (DOGE), Donald Trump berupaya memangkas dana yang dinilainya tidak perlu.
-
Pada Senin (10/2/2025), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengisyaratkan bahwa Ukraina “mungkin suatu hari nanti menjadi milik Rusia.”
-
Sebanyak 198.000 orang telah menandatangani petisi bertajuk "Let's Buy California from Trump – Denmark's Next Big Adventure".
-
Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mengambil langkah mengejutkan sejak kembali ke Gedung Putih, termasuk dalam bidang efisiensi.
-
Rencana kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membeli Jalur Gaza menimbulkan pertanyaan besar tentang niat Washington.
-
Donald Trump ingin menghentikan produksi uang koin 1 sen karena biaya produksinya kini jauh lebih mahal.
-
Donald Trump mengumumkan paket sanksi untuk Afrika Selatan, lewat perintah eksekutif terkait pemangkasan bantuan keuangan senilai 440 juta dolar AS
-
Donald Trump mengumumkan paket sanksi untuk Afrika Selatan, lewat perintah eksekutif terkait pemangkasan bantuan keuangan senilai 440 juta dolar AS
-
Jaksa ICC, Karim Khan, diperkirakan akan menjadi individu pertama yang terkena sanksi berdasarkan perintah eksekutif Trump.
-
Jaksa ICC Karim Khan kemungkinan besar akan menjadi orang pertama yang dikenakan sanksi berdasarkan perintah eksekutif yang dikeluarkan Trump.