TOPIK
Aksi Ojek Online
-
Namanya Norman, pengemudi ojek online (ojol) itu antusias mengikuti aksi demo tuntutan kenaikan tarif di Jalan Medan Merdeka Selatan
-
Aksi unjuk rasa ratusan ojek online (ojol) di Jakarta menyampaikan empat tuntutannya kepada pemerintah di antaranya kenaikan tarif.
-
Para pengemudi berharap Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, turun langsung menemui mereka dan mendengar langsung keluhan dari lapangan.
-
Orator mengatakan ojol yang masih menerima order tidak peduli dengan tuntutan yang disampaikan massa.
-
Pengemudi ojek online (Ojol) menyampaikan rasa kekecewaan atas tidak adanya sikap dari pemerintah terhadap aplikator terkait potongan 50 persen.
-
Meski bekerja lebih dari 15 jam sehari, penghasilannya justru kian menurun sejak diberlakukannya program yang tidak menguntungkan pengemudi.
-
AN dan sejumlah pengemudi ojol di wilayah Kota Depokmemilih tetap menarik penumpang sebab AN mengaku takut mendapatkan sanksi dari aplikator
-
Namun harapan untuk menyuarakan aspirasi langsung di depan kantor Kemenhub pupus setelah barikade polisi menghalangi akses menuju Medan Merdeka Barat.
-
Puan Maharani tegaskan DPR cari solusi terbaik untuk aspirasi pengemudi ojol dalam aksi demo besar-besaran hari ini.
-
Kombes Susatyo Purnomo Condro menemui massa dari pengemudi ojek online (ojol) yang berorasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
-
Mereka menuntut kenaikan keadilan tarif, evaluasi potongan dari aplikasi hingga kehadiran UU Pekerja Transportasi Online Indonesia.
-
Ketua Presidium KON, mengatakan pihaknya melihat semakin banyak pihak luar yang mencoba mendompleng isu-isu driver ojol untuk kepentingan politik.
-
Raden Igun Wicaksono, Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, berkata aksi offbid massal adalah bentuk ketegasan terhadap aplikator pelanggar.
-
Komisi yang dipotong untuk perusahaan sebesar 20 persen diklaim telah sesuai dengan peraturan yang telah dikeluarkan menteri perhubungan.
-
Pihak kepolisian mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk menghindari ruas jalan yang menjadi titik lokasi demo ojol.
-
Pemerintah tengah mempersiapkan revisi Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang UMKM yang akan dibawa ke DPR pada tahun 2026.
-
Diperkirakan 500.000 pengemudi online atau ojek online akan terlibat dalam aksi demo pada hari ini Selasa, 20 Mei 2025, offbid dilakukan seharian
-
Kapolres Jakpus pastikan pengamanan demo ojol 20 Mei tanpa senjata api, jaga ketertiban dan siapkan rekayasa lalu lintas situasional.
-
Ribuan ojol demo di Jakarta tuntut tarif adil, Polda Metro kerahkan 2.554 personel kawal aksi di DPR, Kemenhub & Patung Kuda.
-
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) rencananya akan melaksanakan unjuk rasa di berbagai kota besar di Indonesia hari ini, Selasa (20/5/2025).
-
Demo ojol 20 Mei 2025 berpotensi timbulkan kemacetan. Polisi siapkan rekayasa arus, ini titik aksi dan 5 tuntutan utama pengemudi.
-
Aksi mematikan aplikasi atau offbid secara massal akan dilakukan mulai pukul 00.00 WIB sampai 23.59 WIB.
-
Jika karyawan para pengemudi harus mengisi absen dan mengajukan izin jika tidak masuk, sehingga membuat mereka tidak fleksibel.
-
Demo ojol 20 Mei 2025 di Jakarta tuntut potongan biaya aplikasi 10%. Gojek, Grab, dan Maxim buka kanal komunikasi pengemudi.
-
Koalisi Ojol Nasional (KON), yang terdiri 295 komunitas mitra pengemudi ojol dari seluruh Indonesia, secara tegas menyatakan tidak akan ikut aksi.
-
Menurutnya, yang terpenting adalah semua aspirasi tersebut didengar dan dicari solusi terbaik untuk semua pihak.
-
Aksi demo besar-besaran ojek online (ojol) menuntut keadilan tarif di Jakarta akan digelar Selasa (19/5/2025).
-
Ribuan pengemudi ojek online (ojol) dan taksi online akan menggelar aksi unjuk rasa di berbagai titik Jakarta pada Selasa (20/5/2025).
-
Aplikator mencoba membujuk para driver agar tidak ikut aksi dengan iming-iming insentif. Untuk driver roda dua, insentif Rp 100 ribu, mobil Rp 170 rib
-
1.000 pengendara ojek online diperkirakan akan datang menggeruduk Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved