Senin, 29 September 2025

Aksi Ojek Online

Cerita Anong 'Ngojol' Sejak 2016, Potongan Tarif Aplikator Bikin Hidup Makin Pas-pasan

Pengemudi ojek online (Ojol) menyampaikan rasa kekecewaan atas tidak adanya sikap dari pemerintah terhadap aplikator terkait potongan 50 persen.

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Reynas Abdila
DEMO OJOL - Pengemudi ojek online bernama Anong ikut dalam kerumunan massa aksi demo menuntut keadilan tarif di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Dia merasa terpanggil menyuarakan aspirasi agar potongan tarif aplikator tak terus menerus menyengsarakan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi ojek online (Ojol) bernama Anong ikut dalam kerumunan massa aksi demo menuntut keadilan tarif di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Pria berusia 44 tahun itu merasa terpanggil menyuarakan aspirasi agar potongan tarif aplikator tak terus menerus menyengsarakan mitranya.

"Saya sudah dari 2016 ojek online lebih banyak dukanya, aksi unjuk rasa ini sudah sering saya ikut hanya didengar tapi tidak pernah diimplementasikan," ucap Anong kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Sopir Ojol di Depok Ini Tidak Ikut Demo Karena Takut Dapat Sanksi dari Aplikator

Dia menyampaikan rasa kekecewaan atas tidak adanya sikap dari pemerintah terhadap aplikator yang melakukan pemotongan hingga 50 persen.

Menurutnya, sudah hampir satu dekade melakoni profesi ojol semakin jauh dari kesejahteraan.

"Ya begini hidup makin pas-pasan kadang ada juga yang pulang gak bawa uang karena habis buat beli bensin dan makan doang di jalan," tuturnya.

Dia menilai kebijakan tarif batas bawah yang ditetapkan Kementerian Perhubungan juga terbukti menyengsarakan para pekerja ojol.

Anong berharap pemerintah kali ini terbuka hatinya untuk mensejahterakan kaum pekerja ojol.

Diketahui, massa ojek dan driver online yang tergabung dalam sejumlah organisasi melakukan long march dimulai dari depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).

Sekitar ratusan pendemo ini menggunakan atribut ojek online membawa banner bertuliskan sejumlah tuntutan.

Aksi long march bergerak ke arah Patung Kuda hingga ke Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Mereka menuntut kenaikan keadilan tarif, evaluasi potongan dari aplikasi hingga kehadiran UU Transportasi Online Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan